Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mendidik untuk Generasi Emas Indonesia

6 Agustus 2024   07:10 Diperbarui: 6 Agustus 2024   11:28 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendidik untuk Generasi emas Indonesia. Itulah topik pilihan kisah Omjay kali ini. Indonesia perlu mempersiapkan generasi emas di tahun 2045. Kita perlu menyiapkan guru-guru yang iklas mencerdaskan kehidupan bangsa.

Hari ini Omjay merasa senang sekali, sebab menemukan tulisan lama yang dimuat di Koran Media Indonesia bagian rubrik pendidikan halaman 14. Kemudian tulisan tersebut Omjay upload juga ke kompasiana.

https://www.kompasiana.com/wijayalabs/552e34776ea8347f208b4568/saatnya-guru-bersuara-lantang?page=3&page_images=1

Judulnya Saatnya Guru Bersuara Lantang. Sebuah otokritik buat diri sendiri, dan membangun kesadaran guru akan pentingnya sebuah persatuan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sumber gambar dokpri
Sumber gambar dokpri

Di Indonesia, Guru pada umumnya merujuk pada pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. 

Namun sayangnya, hak evaluasi telah dirampas oleh pemerintah dengan adanya ujian nasional saat itu. Kita pun menyaksikan di media bagaimana amburadulnya pelaksanaan UN saat itu. 

Alhamdulillah, kini ujian nasional atau UN sudah tiada lagi. Kini UN menjelma menjadi ANBK. Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Sekolah yang ada guru di dalamnya, tidak bisa lagi asal mengajar, dan meluluskan siswanya. Sebab ada raport pendidikan di sana.

Omjay dahulu pernah bermimpi. Jutaan guru bersatu untuk menolak UN sebagai salah satu syarat kelulusan siswa. Mereka bersatu untuk merebut haknya kembali. Alhamdulillah saat ini sudah mulai terwujud.

Evaluasi peserta didik harus dikembalikan kepada guru dan bukan pemerintah. Kewajiban pemerintah adalah meningkatkan kualitas guru agar menjadi guru profesional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun