Pendahuluan
Seorang kawan guru bertanya kepada Omjay. Mengapa Kompasiana lebih menarik dari platform merdeka mengajar atau PMM?
Omjay tersenyum mendengar pertanyaan beliau dan kebetulan saat ini Omjay sedang ikut acara pak Samuel Abdulgani Pangarepan yang telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur jenderal Aptika Kominfo di Midaz Senayan Golf Jakarta Selatan eh Pusat.
Beliau adalah orang hebat dan pejuang gerakan nasional literasi digital di Indonesia.
Isi tulisan ini sebenarnya menjawab pertanyaan sederhana seorang kawan guru. Mengapa Kompasiana lebih menarik daripada aplikasi PMM? Omjay menjawabnya sambil santai saja.
Sebab menulis di kompasiana dapat penghasilan tambahan bila banyak yang membaca tulisannya. Itu sih yang bikin menarik para guru yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari menulis.
Apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang guru dengan aplikasi pmm?
Jadikan pmm sebagai media pembelajaran online yang membuat guru saling berbagi ilmu dan pengalaman. Bukan paksaan karena harus mendapatkan penilaian kerja guru.Â