Guru penggerak tidak boleh melempem. Guru harus mampu memberikan kontribusi yang sangat penting untuk kemajuan pendidikan. Guru harus terus berkarya. Salah satunya menerbitkan buku.
Chatgpt saja sudah kasih tahu bagaimana menjadi guru penggerak yang keren dan mau terus belajar sepanjang hayat. Omjay sampai terpukau dibuatnya.
Selama liburan ini Omjay eh kakek jay jualan buku. Kedua buku dalam gambar di atas tersebut merupakan kumpulan tulisan Omjay di https://kompasiana.com/wijayalabs.
Alhamdulillah dari seribu buku yang dicetak kini tinggal satu buku lagi. Omjay akan jual dengan harga seikhlasnya. Keuntungan jualan buku sudah Omjay belikan tanah dan mobil untuk masa depan kakek Jay bersama cucu.
Guru penggerak itu tidak boleh melempem kayak kerupuk. Pak jandris sudah menuliskannya di Kompasiana. Sebab tidak mudah menjadi guru penggerak Kemdikbud ristek. Seleksinya saja super ketat.
Oleh karena itu guru penggerak harus mampu membuat buku yang laku dijual. Harus belajar teknik memasarkan buku. Juga cara membuat cover buku sendiri. Semalam pak Fajar Tri Laksono sudah membagikan ilmunya kepada kami di kelas belajar menulis Nusantara atau kbmn PGRI. Dahsyat sekali materinya.
Bapak Fajar Tri Laksono memberikan kiat khusus untuk membuat cover buku yang menarik. Kalau semua penulis mampu membuat cover bukunya sendiri, pastilah akan lahir buku yang dituliskannya. Omjay sendiri sudah membuktikannya. Cetak seribu buku laku 100 persen.
Teman-teman bisa melihat siaran ulang ya di channel YouTube Fajar Tri Laksono. Semalam tak terasa belajar sampai pukul 22.00 wib. Materinya sangat bagus sekali untuk dikuasai para penulis Indonesia.
https://www.youtube.com/watch?v=2vb6mV8z6uo
Sekarang jadilah guru penggerak dengan menulis. Bagi ilmu anda dengan cara menuliskannya dalam sebuah buku. Ajari kawan guru lainnya untuk menulis buku. Jangan jadi guru penggerak yang melempem dan tak peduli dengan guru lainnya.
Rasanya malu bila anda sudah lulus menjadi guru penggerak Kemdikbud ristek tapi tak punya buku Solo. Kami di kbmn PGRI membuka kelas menulis gelombang 31. Kini sudah mau habis materinya dan akan dibuka gelombang 32 pada saatnya.
Bukan saatnya lagi guru penggerak merasa jadi superman atau wonder woman. Guru penggerak harus mampu membuat supertim yang solid. Tahu bagaimana membagi tugas dan pekerjaan masing-masing.
Guru penggerak tak boleh melempem seperti kerupuk. Harus tetap renyah dan bermanfaat buat guru lainnya. Tetap tersenyum ketika ada yang menghinanya. Tetap ramah dan tak mudah marah. Guru penggerak bekerja dalam tim yang solid dari sekolah lainnya.
Bagi anda yang belum lulus seleksi guru penggerak Kemdikbud ristek, belajarlah dari kawan-kawan guru penggerak yang baik hati. Mereka selalu membagikan ilmunya setiap hari. Bisa lewat lisan maupun tulisan.
Guru penggerak tak boleh melempem kayak kerupuk karena hanya berdiam diri saja. Tak punya teman untuk diajak kerjasama dan pada akhirnya hanya selembar sertifikat guru penggerak yang tidak banyak manfaatnya.
Ayo bergabung bersama kami di KBMN PGRI. Berbagi Ilmu tak pernah merugikan. Malah akan terus bertambah ilmunya. Seperti mata air yang tak pernah habis diambil airnya. Seperti mentari yang menyinari dunia.
Salam blogger persahabatanÂ
Omjay
Blog https://wijayalabs.com/about
Inilah 8 Hal Penting Menjadi Guru Penggerak yang Efektif, dan Menyusun Buku dalam Sehari.
Silahkan klik link di bawah ini!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H