Tahun lalu temu penulis dilaksanakan di kota gudeg Yogyakarta, dan tahun ini kami adakan di kota Bandung. Semoga semakin banyak penulis dan kawan-kawan yang ingin menjadi penulis bisa mengikuti acaranya dengan mendaftarkan diri ke kakek Jay di WhatsApp 08159155515.
Omjay dan kawan-kawan panitia berharap dapat bertemu kembali para penulis hebat Indonesia. Kita dapat saling membagikan pengalaman menulis dan memasarkan bukunya.
Mereka para penulis nanti akan mendapatkan penghargaan dari KBMN PGRI sebagai penulis berdedikasi dan berprestasi. Penghargaan ini baru pertama kali dilakukan dan dilaksanakan di kota Bandung.
Beberapa waktu lalu, Omjay sudah survei lokasinya. Tempatnya enak banget dan luas untuk bertemu para penulis hebat Nusantara. Internet di lokasi juga sangat cepat sehingga buat kawan-kawan yang tidak bisa hadir secara langsung dapat mengikutinya dan mendapatkan sertifikat buat kenaikan pangkat PNS atau PPPK.
Untuk menjadi seorang penulis, Omjay menulis sebelum tidur. Biasanya Omjay menulis pakai HP jadul yang ada dalam foto di atas. Omjay jarang buka laptop dan komputer PC. Omjay lebih banyak menulis pakai ponsel jadul yang Omjay beli dari sumbangan kawan-kawan guru di PGRI. Mereka memberikannya dengan ikhlas.
Waktu itu Omjay sangat sedih sekali. HP kesayangan Omjay dijambret orang jahat di depan rumah. Saat itu Omjay lagi asyik menulis dan tidak tahu kalau ada dua orang jahat bersepeda motor menjambret HP kesayangan Omjay dengan menggunakan sepeda motor.
HP langsung diambil oleh mereka dan mereka langsung pergi dengan kecepatan tinggi di pagi hari sekitar pukul 07.00 wib. Omjay langsung lapor polisi dan provider Indosat supaya nomor tersebut dapat diblokir.Â
Sejak saat itu Omjay tak punya handphone. Alhamdulillah banyak teman baik yang memberikan sumbangan. Omjay akhirnya bisa membeli HP baru dengan merek yang sama dengan memori yang lebih besar.
Jadi menulis lah sebelum tidur. Siapa tahu besok pagi tulisanmu akan populer di Kompasiana dan dipilih admin kompasiana menjadi artikel utama atau headline.
Biarkan saja tulisanmu menemui takdirnya. Kalau banyak yang membaca, itu artinya tulisanmu bermanfaat buat pembaca. Bila tulisanmu masih sepi pembaca, menulis lah setiap hari dan perhatikan apa yang terjadi. Akan ada keajaiban dan kejutan yang membuat engkau tersenyum bahagia.
