Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Soal dan Modul Guru Penggerak Banyak Dicari Guru yang Ingin Jadi Guru Penggerak Secara Instan

3 Juni 2024   22:57 Diperbarui: 3 Juni 2024   23:15 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri

Soal dan Modul Guru Penggerak Banyak Dicari Guru yang Ingin Jadi Guru Penggerak Secara Instan

Pendahuluan

Tulisan ini omjay buat setelah melihat begitu cepatnya tingkat keterbacaan tentang modul dan soal guru penggerak di Kompasiana. Banyak guru yang ingin menjadi guru penggerak secara instan. Hal ini omjay lihat dari kurangnya interaksi dalam tulisan di bawah ini. Untunglah tidak dipilih oleh admin kompasiana sebagai artikel pilihan.

https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza/665d37b2ed641575ea725882/pengalaman-hingga-latihan-tes-modul-1-calon-guru-penggerak-pgp-angkatan-10

Isi tulisan Ini sebenarnya hanya ingin menganalisis betapa sebuah tulisan dengan judul yang menarik, dan dibutuhkan banyak guru begitu mudah di klik bait dan pada ujungnya tulisan tersebut banyak dicari oleh orang yang membutuhkan.

Apa yang harus dilakukan bila kita membaca tulisan tentang guru penggerak yang isinya bocoran soal soal test program pendidikan guru penggerak?

Kebanyakan guru-guru kita tidak mau susah dan pilih yang mudah dengan hanya mencari tahu jawabannya melalui mesin pencari Google. Akibatnya guru hanya menjadi korban dari mereka yang hanya mencari jumlah pembaca. Hal itu tentu kurang elok dan membuat Omjay yang sudah lama menulis di kompasiana tidak mau melakukan itu. Apalagi isi soalnya merupakan salinan dari LMS guru penggerak yang sebenarnya dilarang saat kita mengisi pakta integritas.

Siapa yang seharusnya berhak menjadi guru penggerak dengan cara yang alami dan bukan instan?

Tentu saja guru-guru yang mereka mau belajar sepanjang hayat. Guru yang pantang mengeluh dan berusaha belajar secara mandiri. Omjay sendiri berharap para lulusan guru penggerak pandai menulis. Sebab Omjay perhatikan mereka hanya aktif menulis di LMS saja. Setelah lulus menjadi guru penggerak Kemdikbud Ristek, tak ada lagi tulisan mereka yang bisa dibaca orang banyak.

Padahal budaya positif sudah banyak dicontohkan dalam modul guru penggerak. Omjay berharap para lulusan guru penggerak aktif menulis di media sosial seperti Kompasiana. Tidak hanya aktif menulis di aplikasi PMM saja tapi juga di aplikasi lainnya. Itulah yang sekarang diajarkan pakde Susanto di kelas belajar menulis Nusantara atau KBMN PGRI. Guru mampu mengedit sendiri tulisannya dan merangkap sebagai editor tulisannya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun