Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kuliah Kok Tidak Wajib? Lalu Kenapa Jadi Mahal?

20 Mei 2024   08:51 Diperbarui: 20 Mei 2024   08:51 1122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri

Jelas mereka yang berasal dari golongan tidak mampu dan mereka yang lulus tes untuk mendapatkan beasiswa dari negara. Dahulu ketika Omjay mulai kuliah S1 di IKIP Jakarta, semua biaya kuliah ditanggung oleh negara. Mengapa ditanggung oleh negara? Sebab Omjay lulus persyaratan mendapatkan beasiswa dari deperatemen pendidikan dan kebudayaan.

Saat itu biaya kuliah per semester Rp. 100.000, dan Omjay mendapatkan beasiswa sebesar Rp. 300.000 per semester. Masih sisa Rp. 200.000, - dan Omjay gunakan untuk makan sehari-hari, uang kost bulanan, dan beli buku.

Supaya ada pemasukan tambahan, Omjay mengajar les privat, alhamdulillah Omjay mendapatkan uang yang sangat bermanfaat untuk Omjay sebagai aktivis mahasiswa di IKIP Jakarta. Jadi selain belajar yang rajin, Omjay juga belajar berorganisasi.

Semoga program besiswa untuk mahasiswa masih terus ada, supaya mahasiswa terbantu untuk kuliah di perguruan tinggi negeri. Bagi yang tidak mendapatkan beasiswa bagaimana?

Usahakan para pimpinan perguruan tinggi negeri untuk meringankan beban orang tua mahasiswa agar biaya kuliah tunggal tidak terlalu mahal dan sesuai kemampuan orang tua mahasiswa.

Biasanya ada proses wawancara antara orang tua mahasiswa dengan pengelola kampus. Dari hasil wawancara itulah ditentukan berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh orang tua siswa. 

Kalau sampai mahal dan orang tua tidak sanggup, seharusnya dicarikan solusinya sebab mahasiswa tersebut sudah diterima di perguruan tinggi negeri. Untuk bisa lulus tes masuknya saja sudah mengalahkan banyak orang.

Kapan Sebaiknya biaya kuliah murah dilaksanakan?

Sebaiknya diberikan ketika seorang lulusan SLTA (sekolah lanjutan tingkat atas) lulus ujian masuk perguruan tinggi. Mereka berhak mendapatkan biaya kuliah murah sebab negara sudah menanggungnya.

Selama Omjay kuliah S1, S2, dan S3 semuanya dibiayai oleh negara. Jadi setelah lulus Omjay bagikan ilmunya melalui berbagai tulisan Omjay di blog.

Seharusnya negara yang dikelola kementrian pendidikan dan kebudayaan, riset dan teknologi (kemdikbudristek) dapat membuat biaya kuliah mahasiswa menjadi murah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun