Dahulu sebelum adanya kolaborasi masyarakat digital, Omjay harus naik ojek pangkalan dulu, kemudian naik mikrolet atau metromini menuju stasiun Kranji atau Bekasi. Semua transportasi umum itu Omjay bayar dengan uang tunai atau cash.Â
Sekarang ini, Omjay jarang membawa uang tunai, Omjay lebih senang naik transportasi online, dan bayar pakai gopay yang Omjay dapatkan dari hasil menulis di https://kompasiana.com/wijayalabs.
Kok bisa? Bagaimana caranya? Caranya baca k-reward di menu yang ada di halaman atas kompasiana. Di sana kamu dikasih tahu cara mendapatkan bonus gopay kompasiana.
Siapa saja sih yang berkolaborasi dalam masyarakat digital?
Tentu saja para pengguna internet. Mereka dihubungkan dengan berbagai aplikasi asalkan sudah menginstall aplikasi atau mengklik link yang dibagikan dengan browser. Dengan sekali klik, maka kita sudah bisa membaca alamat link yabg dibagikan.
Biasanya orang memakai browser google chrome. Dengan aplikasi itulah kita bisa saling berkolaborasi. Seorang programer bekerja sesuai dengan kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, kuasai bahasa pemrograman sehingga kamu bisa membuat sebuah aplikasi. Bila aplikasi yang kamu buat banyak dipakai netizen, maka kamu akan menjadi prograner terkebal eh terkenal.
Kapan sebaiknya anda berkolaborasi dalam masyarakat digital?
Kapan saja kamu bisa berkolaborasi dengan orang lain melalui aplikasi. Misalnya kamu dalam perjalanan naik kereta api KRL seperti Omjay pagi ini. Omjay melihat banyak orang asyik dengan ponselnya.Â
Mereka membuka berbagai aplikasi. Omjay memotret perjalanan Omjay ke media sosial. Keponakan Omjay (ALDA) langsung menyahut. "Kok naik KRL Omjay?"