Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Selamat Hari Kartini Emak Esih

21 April 2024   08:33 Diperbarui: 21 April 2024   10:48 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri

Selamat hari Kartini emak esih. Umurmu memang sudah tak muda lagi. Namun semangat perjuangan Kartini Indonesia ada dalam jiwamu. Kini emak esih sudah berusia 90 tahun. Sebuah usia yang sangat jarang ditemui wanita Indonesia.

Emak esih cerita. Di zaman perjuangan kemerdekaan Indonesia semua orang berjuang agar bangsanya merdeka. Mereka berjuang dengan caranya masing-masing.

"Kamu harus berani melawan penjajah. Emak esih sudah mengalami penjajahan Belanda, jepang dan tentara sekutu." Kata emak esih dengan penuh semangat 45.

Emak esih adalah istri seorang tentara nasional Indonesia. Pasukan siliwangi adalah tempat dimana suaminya mengabdi. Suami pertamanya gugur di Medan perang. Emak esih berjuang membesarkan semua anaknya.

Emak esih memang tak sepintar Raden Ajeng Kartini yang pintar menulis. Beliau hanya pintar memasak dan menyanyi. Masakannya Omjay suka sekali. Lagu kesukaannya suka dinyanyikan untuk anak dan cucu serta cicitnya. 

Kalau emak esih sudah bernyanyi, semua orang terdiam dan menikmati suaranya yang merdu. 

"Halo halo Bandung 

Ibu kota periangan.."

Halo-halo Bandung adalah salah satu lagu kesukaan Emak esih. Beliau sangat bersemangat bila menyanyikan lagu tersebut.

Emak esih adalah sosok pejuang wanita yang masih hidup. Pejuang pendidikan untuk semua anaknya. Sekarang emak esih terbaring sakit di kota Bandung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun