Saat joe membawa oleh-oleh yang mahal harganya, keluarga Yura tidak tahu kalau oleh-oleh tersebut sangat mahal harganya. Untunglah kakeknya Yura tahu harga teh dan ginseng yang dibawa Joe. Beliau sangat marah ketika tahu oleh-oleh yang mahal itu dibuat sayur dan makanan biasa. Oh my God.
Hal yang kocak adalah ketika Joe memberikan angpao tahun baru China kepada keponakannya. Kedua keponakannya itu diberikan cek masing-masing senilai Rp. 200.000.000. Dua ratus juta.
Semua anggota keluarga menuduh Joe berbohong dan menipu mereka. Ternyata benar angpao tersebut benar-benar cek asli dan bisa ditukarkan ke Bank yang dekat rumah mereka. Kedua anak tersebut memperlihatkan uangnya kepada semua anggota keluarga. Semuanya terbelalak dan tak percaya kalau itu uang dari Joe.
Dalam film ini mengajarkan kepada penonton untuk tidak menjadi orang yang sombong dan menganggap rendah orang miskin. Jangan mentang-mentang menjadi orang kaya dan berkuasa lalu menindas seenaknya. Bahkan istri Joe yang cantik dipaksa untuk menemani keponakan ibu Adel kepala pabrik sava untuk menemani ke perjamuan para petinggi group sava. Mereka tidak tahu kalau presiden direktur adalah Joe.
Ketika ada acara makan malam di hotel Lily, adik kandung Yura menjatuhkan botol minuman arak yang mahal harganya. Dia pikir itu minuman biasa yang dengan mudah dibeli. Ternyata harga minuman tersebut sangat mahal dan seharga rumah mewah.
Begitulah adegan demi adegan dipertontonkan dengan sangat apik dan menghibur penonton. Terus terang Omjay tidak merugi membayar biaya langganan yang lebih mahal dari langganan Netflix.
Semoga film yang bagus ini dapat menghibur kita semua di hari libur idul Fitri. Selamat menonton filmnya!
Salam blogger persahabatanÂ
Omjay