Dalam tulisan Omjay sebelumnya Omjay sudah tuliskan 7 hal penting menyiapkan guru masa depan dari mulai banyak duit, berani basah, sampai menguasai paikem. Belum semua Omjay uraikan, karena Omjay masih dalam perjalanan dari Bandung ke Bekasi. Sekarang Omjay sudah ada di Bekasi, dan akan Omjay lanjutkan dalam kisah Omjay berikut ini.
Kawan-kawan bisa membacanya di link di bawah ini.
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/6608e865c57afb2810451e92/7-hal-penting-menjadi-guru-masa-depan
Sekarang Omjay akan lanjutkan mengapa guru harus metal?
Guru harus melek digital yang disingkat metal. Suka atau tidak suka sekarang guru sudah masuk dalam era digital. Guru harus mampu menyajikan pembelajaran berbasis digital dan dapat mengembangkan berbagai aplikasi. Tidak hanya satu aplikasi saja seperti PMM, tapi juga aplikasi lainnya. Guru harus mampu belajar dari berbagai sumber dengan cara mandiri.
Semestinya aplikasi PMM tidak membuat guru sebagai pendidik makin mumet, tapi guru sebagai pendidik justru makin mantap cara mengajarnya. Sebab dalam aplikasi PMM guru bisa belajar secara mandiri dan belajar dari guru lainnya di seluruh Indonesia. Aksi nyata adalah bukti bahwa guru benar-benar sudah melakukan aksi nyata dari manual ke digital. Oleh karena itu guru harus melek digital supaya pekerjaan sebagai guru semakin mudah. Guru tidak dibebani masalah administrasi, dan membuat guru asyik hanya di depan laptop atau komputer.Â
Guru melek digital tidak membuat guru jauh dari muridnya. Justru seharusnya semakin dekat dengan muridnya yang merupakan penduduk asli dalam dunia digital yang biasa disebut digital native. Sebagai pendatang dalam dunia digital atau digital imigran seharusnya guru mau belajar sepanjang hayat dan mengikuti perkembangan zaman yang terus menerus berubah.
Mengapa guru suka Baper?Â