Tentu hal ini tidak bisa didiamkan saja. Harus ada perubahan kebijakan dari kemendikbudristek. Program yang dibuat oleh kementrian seharusnya berpihak kepada semua guru, dan bukan hanya guru pilihan saja. Kalau seperti itu program yang dibuat, maka uang rakyat hanya sampai kepada guru-guru terpilih saja. Belum menyentuh ke semua guru yang mempunyai tujuan mulia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Omjay merasa sedih ketika menerima uang dan amplop lokakarya serta upgrading guru penggerak. Kalau dihitung dan dijumlahkan, jumlahnya lebih besar dari GAJI guru honorer di sekolah negeri."
Semoga setelah ada mendikbudristek baru, dan tentu saja presiden dan wakil presiden baru, ada kebijakan kemdikbudristek yang berpihak dan berpijak kepada semua guru. Tak ada lagi program yang diskriminasi, karena semua guru ikut merasakan programnya. Prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia harus ada dalam program kemendikbudristek.
Sekedar cerita saja. Untuk bisa ikut program calon guru penggerak, seleksinya sangat ketat. Kami diseleksi melalui proses wawancara. Juga tes mengajar di depan dewan penguji yang kredibel dari perguruan tinggi. Jadi mereka yang lolos memang guru pilihan dan bukan kaleng-kaleng.Â
Omjay pernah gagal diseleksi guru penggerak angkatan 5. Saat itu Omjay gagal diproses wawancara. Akses internet di Lebak Banten tidak mendukung. Omjay pun harus lapang dada menerima kegagalan.
Setelah itu ada pengumuman pendaftaran guru penggerak angkatan 7. Omjay daftar dan ikut seleksi. Alhamdulillah lolos wawancara dan ikut program calon guru penggerak angkatan 7. Omjay bertemu kawan-kawan baru yang mengajar di Jakarta Timur. Guru pengajar praktik juga masih muda. Beliau duta teknologi Pusdatin Kemdikbudristek. Orangnya pintar dan tidak sombong.
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/63be612b3f640d334b2291d2/bubarkan-saja-program-guru-penggerak
Bila ada guru penggerak kemendikbudristek yang belum menjalankan tupoksinya dengan baik, maka tugas kepala sekolah untuk membina dan membimbing guru tersebut. Lakukan pendekatan pribadi, dan komunikasikan dengan baik agar supaya guru tersebut menyadari telah meninggalkan tupokasinya sebagai seorang guru yang sudah semestinya berada di dalam kelas bersama murid-muridnya.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay