Kurikulum merdeka seharusnya memerdekakan semua guru. Jangan ada dikotomi antara guru PNS dan non PNS. Kasus aplikasi PMM yang tidak berjalan mulus semestinya menjadikan pemerintah untuk melakukan refleksi dari kebijakan Kemdikbudristek yang kurang tepat. Jangan bebani guru dengan persoalan administrasi, kembalikan guru untuk melayani siswanya di kelas.
Teknologi informasi harus dikenalkan sejak dini. Semua anak harus mendapatkan ilmu tentang informatika dari jenjang anak usia dini hingga perguruan tinggi. Kurikulum informatika sudah harus diwajibkan di jenjang sekolah dasar sehingga anak SD paham manfaat dari literasi digital.
Siapa yang akan bisa mewujudkan apa yang Omjay tuliskan di atas?
Tentu saja presiden dan calon wakil presiden terpilih dalam pilpres tahun ini. Visi dan misi presiden harus jelas dan terstruktur sehingga mampu meraih simpati rakyat. Jangan berikan kami janji tapi segera buktikan ketika terpilih.
Kapan janji capres dan cawapres dalam kampanyenya dan debat diwujudkan?
Begitu capres dan cawapres terpilih, segera lakukan koordinasi dan mulai membentuk kabinet yang solid dan dapat dipercaya rakyat. Jangan berikan jatah menteri kepada mereka yang tidak berjuang untuk memilih anda.
Dimana anda mencari capres dan cawapres idaman?
Inilah saatnya anda mencari capres dan cawapres idaman. Jadikan pemilihan umum tanggal 14 Pebruari 2024 nanti menjadi sejarah penting bangsa Indonesia untuk memilih capres dan cawapres pilihannya.
Mengapa kita perlu memilih capres dan cawapres idaman?
Sebab kita memerlukan presiden dan wakil presiden yang menjadi idaman rakyat dengan suara terbanyak. Ingat jangan golput. Pilihlah presiden dan wakil presiden yang dapat memimpin bangsa Indonesia menjadi bangsa yang disegani dunia internasional.
Bagaimana caranya agar capres dan cawapres idaman bangsa Indonesia dapat terpilih?