Kereta api cepat woosh mengantar kami menuju Bandung. Ini kali keempat Omjay naik kereta api cepat woosh. Dua kali bayar dan dua kali gratis.
Omjay berangkat dari stasiun Bandung eh Halim pukul 12.00 WIB dan sampai stasiun Padalarang pukul 12.30 WIB.Â
Kemudian berlanjut naik kereta feeder menuju stasiun Bandung tidak lebih dari 19 menit. Jakarta ke Bandung terasa singkat sekali dan kurang dari satu jam.
Dari sekolah Labschool UNJ Rawamangun Omjay naik gojek motor menuju stasiun kereta api cepat Halim. Hujan turun rintik-rintik.Â
Alhamdulillah perjalanan lancar. Tak Omjay temui kemacetan sepanjang jalan. Mungkin karena Omjay naik motor dan tidak naik mobil. Sekitar 10 menit sudah tiba di stasiun kereta api cepat woosh di Halim.
Sampai stasiun kereta cepat Halim, Omjay mencetak tiket kereta. Alhamdulillah ada orang baik yang membantu Omjay untuk mencetak tiket kereta api cepat. Rupanya tangan Omjay terlalu halus untuk memencet tombol di mesin pencetak karcis.
Begitu dapat karcis, Omjay langsung masuk ke gerbong 2 dan duduk di bangku 1F. Pramugari cantik kereta menyambut kedatangan Omjay dengan sangat baik. Senyumannya tulus dan bagus. Membuat Omjay semakin senang naik kereta api cepat woosh. Petugasnya sangat ramah melayani semua penumpang.
Omjay duduk dengan orang asing dari luar negeri dan dia langsung tertidur pulas selama dalam perjalanan kereta. Sementara Omjay menjawab komentar kawan-kawan yang membaca artikel Omjay di Kompasiana.
Omjaypun membagikan artikel di berbagai WhatsApp group PGRI.
Isinya sebagai berikut:
"Guru sedang diambil paksa isi dompetnya dengan membeli kuota."
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/65b0db13de948f2693516d52/dampak-sosial-informatika
"Inilah dampak sosial informatika bagi guru. Apakah anda setuju guru terpaksa membeli kuota?"
Begitulah isi tulisan yang Omjay bagikan  ke berbagai WhatsApp group PGRI.
Alhamdulillah banyak yang membaca artikel Omjay di Kompasiana dan masuk kolom terpopuler kompasiana hari ini dan sudah ribuan pembaca yang membaca artikel tersebut.
Tak terasa kereta api cepat woosh sampai stasiun Padalarang Bandung hanya dalam waktu 24 menit. Cepat sekali keretanya. Omjay baru saja menulis ada apa di SMA Labschool Jakarta. Tulisan Pun selesai tepat saat kereta api cepat sampai stasiun Padalarang Bandung. Omjay belum sempat mengedit lagi tulisannya.
Nanti tinggal dibaca ulang saja di https://kompasiana.com/wijayalabs
Sampai stasiun Padalarang Bandung, kereta feeder menuju stasiun Bandung sudah menunggu kami para penumpang dari Jakarta. Ternyata banyak juga yang turun di stasiun Padalarang. Sisanya turun di stasiun Tegal parang. Dari stasiun tersebut anda bisa main ke masjid besar Al Jabar yang telah diresmikan gubernur Jawa Barat bapak Ridwan Kamil.
Banyak penumpang turun di stasiun Bandung. Kereta feeder menuju stasiun Padalarang dari stasiun Bandung juga sudah menunggu. Siap mengantarkan penumpang naik kereta api cepat woosh menuju Jakarta.
Sampai stasiun Bandung Omjay mampir sejenak ke toilet yang ada di stasiun dan duduk sebentar mengisi baterai HP yang sudah mau habis. Toilet stasiun bersih dan banyak tempat mengisi baterai HP.
Wilujeng sumping di Bandung. Begitulah poster yang Omjay baca di stasiun Omjay. Cepat sekali naik kereta api cepat woosh. Tahu-tahu sudah sampai kota Bandung. Omjay sudah kangen bertemu anak dan istri.
Dari stasiun Bandung, Omjay naik gojek motor menuju villa Thea home di daerah Dago Bandung. Malam ini kami sekeluarga sudah boking villa Thea home untuk bermalam Minggu. Istri dan kakak ipar sudah lebih dahulu sampai villa. Intan anak pertama Omjay sudah pesan villa dari jauh hari. Katanya sudah lama kita tidak kumpul bersama keluarga tercinta.
Adanya kereta api cepat woosh membuat jarak Jakarta Bandung semakin dekat. Sudah dua Minggu Omjay tidak bertemu anak dan istri. Mereka semua berada di kota Bandung dan Omjay bekerja di Jakarta. Kami berpisah untuk sementara waktu.
Semua penumpang nampaknya senang dan puas dengan pelayanan terbaik kereta api cepat woosh. Jarak tempuh ke Bandung dari Jakarta kini semakin singkat.Â
Kalau Omjay kangen sama anak dan istri di Bandung bisa pulang kapan saja. Sebab 30 menit sekali ada kereta api cepat woosh. Pesannya lewat online di internet dan bayarnya tinggal transfer lewat mobile banking. Ketik aja di google.com pesan tiket kereta api cepat woosh. Dengan cepat netizen akan digiring ke alamat website kcic.
Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang kegiatan Omjay berlibur sejenak ke kota Bandung. Minggu malam Senin balik lagi ke Jakarta dan pulang ke rumah di Jatibening Bekasi. Terima kasih pengelola kcic kereta api cepat woosh. Semoga lancar jaya dan melayani penumpang dengan kepuasan pelanggan. Semoga pula semakin banyak kereta cepat di Indonesia. Kabarnya sedang dibangun pula kereta cepat Jakarta Surabaya.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H