Alangkah indahnya wajah desaku. Rasanya nikmat sekali tinggal di desa. Jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota. Asalkan ada akses internet cepat, tinggal di desa bagaikan tinggal di surga. Tongkat kayu bisa jadi tanaman. Saking suburnya tanah yang ada di desaku. Kami tak pernah kelaparan karena banyak makanan dan minuman tersedia di desaku yang aman dan sejahtera.
Nasi liwet, ayam kampung goreng, dan ikan goreng serta sambal ulek Cibiuk menjadi santapan lezat di depan mata. Omjay sampai nambah dua kali saking nikmatnya. Omjay bersyukur dapat mampir pulang ke kampung Bojong Wanaraja Garut. Tempat dimana kakak ipar berasal.Â
Kakak ipar mengajak Omjay untuk mampir ke rumah makan rasa Sunda. Setiap kali ke Garut kami mampir di Limbangan Garut untuk menikmati makan siang yang lezat. Alhamdulillah Omjay bersyukur bisa menikmati makanan khas nasi liwet di rumah makan rasa Sunda.
Posisi rumah makannya sangat strategis sekali dan berada di jalan raya bandung Tasik Limbangan Garut. Banyak orang Jakarta mampir ke rumah makan ini. Harganya murah dan masakannya enak. Pantesan saja banyak orang yang datang dari luar kota mampir ke rumah makan rasa Sunda.
Setelah sampai kampung halaman di desa Wanasari eh Wanamekar Garut, kami menonton acara debat calon wakil presiden. Wah bagus sekali debatnya. Orang desa masih bisa menikmatinya. Acara debat semalam memang keren. Masing-masing calon wakil presiden menyampaikan visi dan misinya...
Sekarang ini semakin banyak orang senang tinggal di desa. Sebab jaringan listrik dan internet sudah masuk desa. Walaupun jauh dari kota, karena akses internet cepat, Omjay masih bisa membuka Kompasiana.