Setiap guru berusaha membagikan apa-apa yang sudah dilakukan di sekolahnya dan pembaca diminta memberikan tanggapan atau komentar di aplikasi PMM.
Mungkin para pengelola aplikasi PMM bisa belajar dari pengelola Kompasiana. Aplikasi PMM harus bermanfaat buat para guru dan tidak membosankan seperti halnya Kompasiana. Kalau pembacanya banyak, penulisnya akan mendapatkan k-rewards Kompasiana. Penulisnya akan mendapatkan cuan atau Gopay kompasiana.
Bagaimana cara mendapatkan cuan dari menulis di Kompasiana?
Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana tercinta di seluruh Indonesia.
Siapa saja yang dapat menggunakan aplikasi PMM?
Semua guru Indonesia yang sudah mempunyai email belajar.id dapat menggunakan aplikasi PMM. Sayangnya belum banyak guru yang memanfaatkan aplikasi PMM ini dan ini menjadi tantangan bagi guru penggerak untuk menggerakkan guru lainnya menggunakan aplikasi PMM. Selama ini banyak yang login tapi lebih banyak menjadi penonton daripada pemainnya.
Mengapa semua guru diwajibkan menggunakan aplikasi PMM oleh Kemdikbudristek?
Supaya guru Indonesia dapat saling berbagi ilmu dan pengalamannya. Kurikulum merdeka sebenarnya membuat guru diberikan kebebasan untuk melakukan aksi nyata sehingga membuat pembelajaran menjadi sangat menyenangkan dan menginspirasi guru lainnya.
Omjay sendiri sudah banyak memberikan dan membagikan karya di aplikasi PMM. Namun, masih sedikit yang membacanya dan ini menjadi tantangan tersendiri bagi Omjay sebagai seorang guru penggerak.
Kapan aplikasi PMM diberlakukan oleh Kemdikbudristek?