Kemarin sore Omjay diundang menjadi narasumber kegiatan berbagi pengalaman di desa Tabek talang babungo Solok Sumatera Barat. Omjay ceritakan kisahnya kepada kawan-kawan Kompasiana traveler Indonesia.Â
Kawan-kawan bisa membaca liputannya di https://kompasiana.com/wijayalabs
Mbak Gana dari Berlin Jerman sangat bagus sekali menjadi host sekaligus moderator. Sampai tak terasa waktu satu jam terasa singkat. Belum banyak informasi yang bisa Omjay sampaikan.
Pagi ini Omjay masih terus membagikan informasi tentang kegiatan olimpiade TIK dan informatika nasional atau OTN kelima di berbagai wa group PGRI dan juga media sosial lainnya. Alhamdulillah sudah semakin banyak siswa yang mendaftarkan diri di formulir pendaftaran OTN secara online.
Selama dua hari ini Sabtu dan Minggu, Omjay ada di kota Bandung. Omjay Alhamdulillah dapat tiket gratis kereta cepat Jakarta Bandung dan Bandung Jakarta. Kereta woosh cepat sekali jalannya sehingga jarak Jakarta Bandung terasa dekat. Kepengen banget kereta api cepat woosh menjadi sponsor OTN. Namun, Omjay belum tahu caranya.
Sampai saat ini belum ada sponsor yang bersedia menjadi sponsor utama OTN seperti tahun-tahun sebelumnya. Semoga dalam waktu dekat ada sponsor yang bersedia menjadi sponsor utama kegiatan olimpiade TIK dan informatika nasional atau OTN. Dengan adanya sponsor, maka hadiah lomba OTN akan lebih layak dan semarak. Hadiahnya lebih keren dari OTN sebelumnya. Tentu siswa yang mendapatkan hadiahnya akan sangat bergembira dan bahagia.
Kegiatan OTN belum masuk dalam anggaran APBN dan APBD. Sehingga kami bergotong royong dalam mencarikan dana untuk kegiatan OTN. Berkat dukungan dari berbagai pihak Alhamdulillah kegiatan OTN dapat terus berjalan lancar. Semoga lomba OTN bisa masuk dalam anggaran APBN dan APBD tahun depan. Aamiin.
OTN dilaksanakan sebagai bentuk keprihatinan komunitas guru TIK dan KKPI yang saat itu mata pelajarannya dihapuskan dalam kurikulum 2013 dan diganti prakarya. Kami ingin menunjukkan kepada Kemdikbud saat itu betapa pentingnya TIK diajarkan di sekolah.Â
Sekarang TIK telah kembali lagi sebagai mata pelajaran dengan nama baru informatika. Namun sayangnya belum diajarkan di semua jenjang. Di jenjang SD informatika belum menjadi mata pelajaran wajib seperti dahulu di kurikulum sebelumnya.