Mengapa Computational Thinking Penting?
Kemampuan berpikir kreatif, kritis dan komunikasi serta kolaborasi adalah kemampuan yang paling penting dalam pembelajaran di abad ke-21. Kemampuan ini dianggap penting, di antara kemampuan-kemampuan lainnya seperti membaca, matematika, dan sains.Â
Siswa zaman sekarang perlu untuk mengembangkan keterampilan berpikir, menguasai pengetahuan tentang konten dari persoalan yang dihadapi (content knowledge), dan mempunyai kompetensi sosial dan emosional untuk mengarungi kehidupan dan lingkungan kerja yang semakin kompleks.Â
Di bidang "Computing" (diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi "Informatika"), kemampuan berpikir yang perlu dikuasai sejak pendidikan dasar adalah "Computational Thinking" (berpikir komputasional ).Â
Nah, berpikir komputasional adalah proses berpikir untuk memformulasikan persoalan dan solusinya, sehingga solusi tersebut secara efektif dilaksanakan oleh sebuah agen pemroses informasi ("komputer", robot, atau manusia).Â
Jadi, berpikir komputasional  adalah sebuah metoda dan proses berpikir untuk penyelesaian persoalan dengan menerapkan:
- Dekomposisi dan formulasi persoalan, sedemikian rupa sehingga dapat diselesaikan dengan cepat dan efisien serta optimal dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu;
- Organisasi dan analisis data secara logis;
- Representasi data melalui abstraksi dalam bentuk model, dan melakukan simulasi;
- Otomasi solusi melalui berpikir algoritmik (langkah-langkah yang terurut);
- Identifikasi, analisis, dan implementasi solusi yang mungkin dengan tujuan langkah dan sumberdaya yang efisien dan efektif;
- Pengenalan pola persoalan, generalisasi serta mentransfer proses penyelesaian persoalan ke sekumpulan persoalan sejenis.
Computational Thinking (berpikir komputasional) adalah sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran. Berpikir komputasi adalah teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah penerapannya.Â
Ada 4 prinsip yang tercakup di dalam pemikiran komputasional yaitu:Â
Jika dikaitkan dengan pendidikan Science, Technology, Engineering, dan Matematika (STEM). Berfikir Komputasi sebagai seperangkat keterampilan kognitif yang memungkinkan pendidik mengidentifikasi sebuah pola, memecahkan masalah menjadi langkah kecil mengatur dan merangkai langkah untuk mendapatkan solusi.