Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Computational Thinking Itu Penting?

30 Mei 2023   13:08 Diperbarui: 30 Mei 2023   13:15 1476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa Computational Thinking Penting?

Kemampuan berpikir kreatif, kritis dan komunikasi serta kolaborasi adalah kemampuan yang paling penting dalam pembelajaran di abad ke-21. Kemampuan ini dianggap penting, di antara kemampuan-kemampuan lainnya seperti membaca, matematika, dan sains. 

Siswa zaman sekarang perlu untuk mengembangkan keterampilan berpikir, menguasai pengetahuan tentang konten dari persoalan yang dihadapi (content knowledge), dan mempunyai kompetensi sosial dan emosional untuk mengarungi kehidupan dan lingkungan kerja yang semakin kompleks. 

Di bidang "Computing" (diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi "Informatika"), kemampuan berpikir yang perlu dikuasai sejak pendidikan dasar adalah "Computational Thinking" (berpikir komputasional ). 

Nah, berpikir komputasional adalah proses berpikir untuk memformulasikan persoalan dan solusinya, sehingga solusi tersebut secara efektif dilaksanakan oleh sebuah agen pemroses informasi ("komputer", robot, atau manusia). 

Jadi, berpikir komputasional  adalah sebuah metoda dan proses berpikir untuk penyelesaian persoalan dengan menerapkan:

  • Dekomposisi dan formulasi persoalan, sedemikian rupa sehingga dapat diselesaikan dengan cepat dan efisien serta optimal dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu;
  • Organisasi dan analisis data secara logis;
  • Representasi data melalui abstraksi dalam bentuk model, dan melakukan simulasi;
  • Otomasi solusi melalui berpikir algoritmik (langkah-langkah yang terurut);
  • Identifikasi, analisis, dan implementasi solusi yang mungkin dengan tujuan langkah dan sumberdaya yang efisien dan efektif;
  • Pengenalan pola persoalan, generalisasi serta mentransfer proses penyelesaian persoalan ke sekumpulan persoalan sejenis.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Computational Thinking (berpikir komputasional) adalah sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran. Berpikir komputasi adalah teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah penerapannya. 

Ada 4 prinsip yang tercakup di dalam pemikiran komputasional yaitu: 

Jika dikaitkan dengan pendidikan Science, Technology, Engineering, dan Matematika (STEM). Berfikir Komputasi sebagai seperangkat keterampilan kognitif yang memungkinkan pendidik mengidentifikasi sebuah pola, memecahkan masalah menjadi langkah kecil mengatur dan merangkai langkah untuk mendapatkan solusi.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Dalam abad 21 ini, setiap orang dituntut untuk berfikir cepat bagaikan sebuah komputer yang mengetahui segala jawabannya. Salah satu contoh dalam berfikir secara komputasi ini sering kita lakukan dalam kegiatan sehari-hari, dari mulai aktifitas bangun pagi sampai malam hari, semua sudah tersusun rapi dan terekam diotak kita masing-masing.

Istilah CT pertama kali diperkenalkan oleh Seymour Papert pada tahun 1980 dan 1996. Di tahun 2014, pemerintah Inggris memasukkan materi pemrograman kedalam kurikulum sekolah dasar dan menengah, tujuannya bukan untuk mencetak pekerja software (programmer) secara massif tetapi untuk mengenalkan Computational Thinking (CT) sejak dini kepada siswa. Pemerintah Inggris percaya Computational Thinking (CT) dapat membuat siswa lebih cerdas dan membuat mereka lebih cepat memahami teknologi yang ada di sekitar mereka.

Melibatkan sekumpulan keahlian dan teknik pemecahan masalah yang biasanya digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk menulis program aplikasi komputer. Karakteristik Berpikir Komputasi (CT) merumuskan masalah dengan menguraikan masalah tersebut ke segmen yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Strategi ini memungkinkan untuk mengubah masalah yang kompleks menjadi beberapa prosedur atau langkah yang lebih mudah untuk dilaksanakan

Berfikir secara komputer ini menjadikan otak kita dapat menyusun langkah-langkah dalam setiap jawaban yang diperlukan, dari menganalisa masalah memecahkan secara algoritma, menggeneralisasikan setiap masalah dengan solusi, hingga dapat membedakan dari satu masalah dengan masalah lainnya, dan penyampaian informasi yang cepat dan langsung diterima otak kita lebih rinci.

Demikianlah sedikit jawaban Omjay dalam kisah omjay tentang mengapa Computational Thinking itu penting. Semoga dapat dipahami untuk belajar informatika dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Ayo kita belajar informatika.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun