Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merdeka Belajar dengan Menjadi Penulis

8 Mei 2023   18:23 Diperbarui: 8 Mei 2023   21:43 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan PGRI di DKI Jakarta/dokpri 

Kawan kawan di komunitas belajar menulis Nusantara KBMN PGRI mengadakan kembali kegiatan temu penulis yang kedua. Kali ini diadakan di Yogyakarta. Tepatnya di asrama haji Yogyakarta. Senen sampai Rabu, tanggal 1 sampai 3 Juli 2023 kita akan bekerjasama dan bertemu muka di Yogyakarta. Sekaligus pengumpulan dan peluncuran buku baru dari hasil menulis di blog pribadi dan Kompasiana.

Sementara ini belum ada sponsor dari pihak manapun. Kami berharap Kompasiana bisa menjadi media partner sponsor kegiatan ini. Juga dari Kemdikbudristek yang ada anggarannya.  Sehingga peserta tidak perlu mengeluarkan uang pribadi selama berada di Yogyakarta.

Temu penulis pertama kami adakan di Jakarta pada akhir Desember lalu di Jakarta. Gedung guru Indonesia menjadi tempat kami bertemu. Sekarang kita adakan kembali di bulan Juli. Harapannya banyak guru yang sedang libur sekolah dan kita bisa berkunjung ke sekolah yang telah menerapkan literasi sekolah dengan baik di Yogyakarta. Kita juga bisa berkunjung ke penerbit Andi Yogyakarta yang sudah siap didatangi oleh para penulis se-nusantara. Setelah itu kita jalan-jalan di Yogyakarta.

Barangkali ada sponsor atau donatur yang bisa membantu kegiatan temu penulis. Inilah cara kami dalam melaksanakan kegiatan sambil menikmati kuliner Nusantara di Yogyakarta. Juga berwisata ke kota gudeg dan kota pelajar. Pemilihan tempat karena Yogyakarta terpilih sebagai tempat dengan literasi digital Kominfo yang tinggi. Begitulah informasi yang kami terima dari gerakan nasional literasi digital siberkreasi.

Kemdikbudristek sekarang sedang mengadakan lomba menulis bergerak bersama semarakkan merdeka belajar. Kegiatan temu penulis di Yogyakarta semoga saja dapat mempertemukan para penulis se-nusantara. Mereka datang dengan biaya mandiri dan berharap bisa bertemu kawan baru sesama penulis atau para penulis pemula yang ingin belajar dari para penulis se-nusantara lainnya. Peserta temu penulis adalah para pengajar praktik guru penggerak dan calon guru penggerak serta fasilitator.

Omjay yakin kegiatan ini akan berhasil dan mendatangkan banyak peserta. Baik secara daring maupun luring. Sebab selalu saja banyak peminatnya. Tahun lalu, kami panitia sampai kebingungan membatasi jumlah peserta dan tak bisa menolak ketika ada rombongan guru dari Jawa tengah dan Jawa barat serta Jawa timur yang ingin ikut temu penulis Nusantara. Target peserta yang tadinya hanya 100 orang menjadi 200 orang dengan peserta yang hadir luring dan daring. Alhamdulillah panitia bisa meninggalkan saldo kas hingga Rp. 6.000.000.

Rekaman videonya ada di channel YouTube Fajar Tri Laksono. Silahkan ditonton di sana. Ibu Dirjen gtk Kemdikbudristek Prof. Dr. Nunuk Suryani berkenan hadir secara daring melalui aplikasi zoom. Ibu Ketua umum PB PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi berkenan foto bersama dengan para peserta.

Selama ini kegiatan temu penulis Nusantara KBMN PGRI selalu dilaksanakan dengan biaya mandiri. Walaupun dengan biaya mandiri, semua peserta sangat puas dengan sajian acaranya.  Panitianya memang pintar meramu acara menjadi sangat menarik hingga tak terasa 3 hari terasa singkat. Saat itu ketua panitia bapak Dail Maruf dari Serang dan sekarang ketua panitia ibu Widya dari Malang.

Pak Usman dari Curup Bengkulu mengeluarkan uang sampai Rp. 7.000.000 untuk bisa ikut acara temu penulis. Begitu juga pak Budi Idris dari Sumatera Utara. Mereka sangat puas bisa hadir dalam acara temu penulis walaupun harus mengeluarkan uang pribadi. Omjay menjadi kagum dibuatnya. Ternyata pertemuan para penulis sangat dirindukan oleh para penulis itu sendiri. Meskipun tak ada subsidi dari pemerintah. 

Omjay beberapakali mengikuti kegiatan yang diadakan pemerintah. Datang ke hotel bintang empat dan menikmati kamar hotel yang megah dengan uang rakyat. Pulang semua peserta dikasih uang saku dan biaya perjalanan diganti oleh kas negara. Uangnya dari anggaran APBN pemerintah pusat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun