Kemarin Omjay menuliskan tentang bakso makanan favorit Nusantara. Kini Omjay akan menulis tentang indahnya berlibur di desa wisata raksasari kecamatan Taraju Tasikmalaya.Â
Omjay langsung tiduran melepas lelah. Tuan rumah sudah mempersiapkan kasur empuk buat kami sekeluarga. Jumlah rombongan kami ada 14 orang dan masuk dalam 2 mobil minibus.
Perjalanan menuju kampung halaman kakak ipar sungguh melelahkan. Kami berangkat dari Wanaraja Garut habis sholat ashar sekitar pukul 16.30 WIB dan Alhamdulillah sampai di Taraju Tasikmalaya sekitar pukul 20.30 WIB.
Alhamdulillah selama dalam perjalanan tidak kami temukan kemacetan parah. Kendaraan padat merayap sampai pertigaan warung peteuy. Hujan deras mengiringi perjalanan liburan kami. Untunglah keponakan kami Aldi sangat piawai mengemudikan kendaraan. Kami beristirahat di warung peteuy dan sambil memesan teh manis panas.
Masih sekitar satu jam lagi perjalanan menuju desa wisata raksasari kecamatan Taraju Tasikmalaya. Anak-anak izin pergi ke toilet. Omjay menikmati teh panas hangat dikasih gula sedikit. Kakak ipar asyik memegang rokoknya. Sudah dua batang kakak ipar mengisap rokok yang pabriknya ada di Kediri.
Omjay tanya kepada kakak ipar. "Apa yang dirindukan dari kampung halaman?"
Kakak ipar bercerita. Suasana lebaran idul Fitri adalah suasana yang sangat dirindukan. Dari moment ini banyak orang pulang mudik ke kampung halaman. Mereka menunjukkan kesuksesan masing-masing.
Walaupun perjalanan macet ke kampung halaman, mereka menikmatinya dengan penuh kegembiraan. Banyak orang kota kembali ke desanya untuk bertemu saudara dan orang tuanya.