Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Begini Cara Mudah Sertifikasi Cair dan Keluar SKTP

16 April 2023   05:57 Diperbarui: 16 April 2023   06:05 21947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang kawan guru TIK mengirimkan foto bahwa dirinya sudah valid statusnya di dapodik. Tentu tinggal menunggu SKTP saja sebagai syarat pencairan dana sertifikasi atau tunjangan profesi guru.

Sebulan ini banyak guru yang galau bin resah karena status data di dapodik belum valid. Mulailah ramai wa group guru TIK dan informatika. Mereka khawatir tunjangan sertifikasi guru tidak cair. Termasuk juga Omjay yang biasanya lancar di semester ini menjadi kurang lancar. Hal itu dialami oleh ribuan guru termasuk juga guru BK.

Kawan-kawan yang baik hati memberitahu kalau dirinya sudah valid statusnya dan memberitahu caranya. Tentu saja banyak guru yang senang dan itu menjadi pintu gerbang cairnya dana tunjangan sertifikasi yang sudah lama ditunggu.

Perubahan kurikulum dari kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka diduga menjadi salah satu penyebabnya. Selama ini guru TIK diakui sebagai bimbingan TIK dan mengajar minimal 150 siswa. Sekarang kembali sebagai mata pelajaran dengan nama informatika.

Omjay sendiri sampai saat ini status belum valid di dapodik. Omjay masih menunggu dengan sabar proses verval yang ada di Kemdikbudristek. Omjay bersama kawan lainnya sudah pergi ke kantor Kemdikbudristek. Alhamdulillah disambut dengan baik oleh kawan-kawan di sana. Omjay diminta bersabar menunggu dan ribuan guru juga mengalami nasib seperti itu.

Sekarang kalau kawan-kawan ke kantor Kemdikbudristek, satpamnya banyak yang perempuan dan cantik-cantik. Anda akan dibuat nyaman berada di kantor Kemdikbudristek. Anda akan dilayani dengan baik dan ditanyakan nomor NUPTK anda. Jadi kalau anda ke kantor Kemdikbudristek, jangan lupa bawa kartu NUPTK.

Setelah diarahkan oleh pak Abdul Kahar, salah satu pejabat di kementerian pendidikan, Omjay langsung diarahkan ke gedung D lantai 16 dan bertemu dengan pak Roni. Di sana Omjay dijelaskan bahwa kasus data tidak valid jumlahnya ribuan dan kami diminta bersabar untuk menunggu proses tersebut. Pak Roni sendiri belum bisa menjanjikan kapan waktunya. Semoga habis lebaran idul Fitri ada kabar baik buat ribuan guru TIK.

Tak terasa sudah hampir seminggu kami menunggu dan belum ada informasi dari petugas data dapodik. Omjay berusaha bertemu dengan ibu dirjen GTK  Kemdikbudristek. Prof. Dr. Nunuk Suryani kemarin menunggu kehadiran Omjay hari Kamis. Namun Omjay ada kegiatan pesantren Ramadhan Salam SMP Labschool Jakarta. Jadi Omjay tak bisa hadir ke sana.

Sekarang Omjay sedang mencari waktu kembali untuk bertemu dengan ibu Dirjen. Sambil mempersiapkan diri pulang mudik ke kampung halaman di Bandung. Ibu mertua sudah tak sabar ingin bertemu mantunya yang baik hati hehehe.

Mudik gratis, aman dan nyaman tentu menyenangkan dan menggembirakan. Anda akan bisa mudik aman dan nyaman setelah membaca tulisan di bawah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun