Pengamat memberikan umpan balik berbasis coaching kepada coach berupa pertanyaan-pertanyaan mengenai pengembangan kompetensi coaching berdasarkan data sesuai hasil pengamatan. Setelah putaran satu rangkaian praktik percakapan coaching selesai, CGP berganti peran dan melakukan rangkaian percakapan coaching putaran dua sampai putaran tiga.
Rangkaian percakapan coaching ini direkam. Rangkaian percakapan coaching ini akan dinilai oleh fasilitator dengan menggunakan rubrik penilaian yang telah disediakan. Pastikan Anda dan Coachee menyediakan waktu secara khusus selama 20-30 menit untuk praktek coaching ini. Coachee perlu diberi tahu bahwa sesi coaching ini akan direkam untuk keperluan program dan hanya akan didengar oleh fasilitator.
Pendekatan dengan paradigma berpikir yang memberdayakan mutlak diperlukan agar pengembangan diri dapat berjalan secara berkelanjutan dan terarah. Salah satu pendekatan yang memberdayakan adalah coaching sebagaimana Whitmore (2003) ungkapkan bahwa coaching adalah kunci pembuka potensi seseorang untuk memaksimalkan kinerjanya.
Demikianlah kisah omjay hari ini, semoga dapat memberikan informasi tentang praktik coaching bagi calon guru penggerak lainnya. Semoga penilaian video yang dilaksanakan sudah dilakukan dan sesuai dengan prinsip coaching (kemitraan, proses kreatif, memaksimalkan potensi).Â
Salam Blogger Persahabatan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI