Tadi siang Omjay sempat mengikuti kegiatan urun rembuk kawan-kawan guru PPPK dengan pengurus besar PGRI. Bapak Sumardiansyah dan bapak Wijaya Winarja berupaya untuk mencarikan solusi terbaik dari permasalahan guru PPPK.
Ada 3043 guru ASN PPPK yang dibatalkan penempatan tugasnya. Inilah derita guru PPPK. Semoga deritanya tak terlalu lama. Sebab masalah ini sudah menjadi derita guru PPPK. Bahkan menjadi balada guru PPPK. Sudah sering dibahas dalam rapat komisi X DPR bersama kemdikbudristek.
Assalamualaikum pak Wijaya.
Mohon maaf mengganggu waktunya.
Saya atas nama :VL
Dari Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah yang mengalami pembatalan penempatan. Saya dari Mapel Matematika yang awalnya di daerah kami semua PG matematika yang berjumlah 11 orang mendapat penempatan semua tapi tiba-tiba kemarin saya termasuk dalam daftar pembatalan. Mohon masukan dan solusinya, Terima kasih.
Ternyata mereka yang kena pembatalan tidak ikut diangkat di formasi tahun 2022, tetapi nanti mereka diangkat pada formasi tahun 2023. Begitulah informasi yang Omjay dapatkan dan yang dibatalkan di atas bukan hanya P1 tapi ada juga yang P2 dan P3. Sekian informasinya. Begitu informasi yang Omjay dapatkan dari seorang kawan PPPK.
Penyebab adanya pembatalan penempatan pelamar prioritas 1 yaitu karena diduga adanya kesalahan verval tim kemdikbud. Namun, tidak perlu khawatir Bapak/Ibu guru yang dibatalkan penempatannya, akan tetap menjadi prioritas di seleksi PPPK tahun 2023. Guru yang dibatalkan, karena tidak sesuai antara pilihan mapel di test tahap satu dan tahap dua dan tidak linier antara S1 dengan yang diajarkannya.
Itu tiga penyebabnya pak.... klik aja  https://www.updatecpns.com/2023/03/jawaban-dari-panselnas-atas-pembatalan.html
Omjay menjadi penasaran dan mulai bertanya kepada seorang kawan PPPK yang penempatannya dibatalkan.
Apa pendapat bapak dengan adanya pembatalan ini?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!