Seorang kawan baik curhat ke Omjay. Guru penggerak kok kayak robot! Setiap hari makanannya modul di LMS. Sampai lupa makan enak di depan mata. Padahal sudah terlihat sayur asam, tempe goreng, peyek ikan dan sambal di depan mata.
Tinggalkan saja dulu komputer anda. Nanti sakit loh! Kalau sudah sakit, nanti kagak bisa mengajar. Bapak ibu tidak lagi menjadi pemimpin pembelajaran. Semua muridnya sedih. Sebab bapak ibu gurunya sakit karena ikut program pendidikan guru penggerak.
Jangan sampai begitu kali. Rajin boleh. Sebab rajin pangkal pandai hemat pangkal kaya. Jangan sampai bapak ibu guru penggerak telat makan, karena asyik mengerjakan modul LMS yang terkadang bikin pusing he-he-he.
Ini bukan cuhat loh! Tapi curcol. Curhat colongan ha-ha-ha.
Omjay mau cerita sedikit.
Sehabis ikut rapat pengurus alumni SMPN 30 Jakut di daerah Menteng, Omjay langsung meluncur ke TMII Jakarta Timur. Di sana sudah menunggu rapat alumni IKIP Jakarta. Kami akan mengadakan kemah ceria di bulan Juli yang akan datang.
Sebagai calon guru penggerak di angkatan 7, Omjay memang selalu aktif dalam berbagai kegiatan di luar sekolah. Terutama kegiatan alumni dari mulai pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi. Tak heran kalau wa group Omjay banyak sekali He-he-he.