Seorang kawan baik di kompasiana menuliskan komentarnya di tulisan omjay di sini:
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/63be612b3f640d334b2291d2/bubarkan-saja-program-guru-penggerak
Ingat saja...ganti menteri ganti kebijakan...silakan menikmati yang mumpung masih bisa...tak ada yang abadi bro...yang penting bukan BERGERAK, PENGGERAK, ATO MENGGERAK...TAPI SAAT KITA SUDAH TIDAK BERGERAK ITU APA SUDAH SIAP?????? Kalo saya sih woles aja...masih banyak hal yang berguna selain program tukang ojek dan bermanfaat...jadi slow aja bro....
Bagi omjay, komentar ini sangat menarik. Sebab dituliskan tanpa beban dan apa adanya. Kita memang mengalami pergantian menteri pendidikan nasional (mendikbudristek). Bahkan menteri sekarang ini masih sangat muda untuk jabatan seorang menteri. Dengan kesuksesan beliau mengelola manajemen Gojek, tentu presiden Jokowi memberikan kepercayaan lebih untuk mengelola pendidikan.
Sedang asyik menulis, seorang peserta KBMN PGRI memposting sebuah foto yang menarik di atas. Kawan-kawan pasti tahu apa foto itu. Ternyata itu foto arduino. Beliau sedang praktik untuk anaknya di sekolah. Wah, keren banget ya!
Katanya, "anak lagi bikin project P3 (Profil Pelajar Pancasila) pakai itu, dan kolaborasi dengan 5 mapel". Foto diatas mah itu komponen untuk membuat prototype sensor suhu ruangan. Begitulah beliau menjelaskan kepada Omjay.
Seorang peserta KBMN PGRI kemudian menambahkan, "Anak saya menggunakan alat itu untuk mendeteksi kecurangan pada Tanki BBM, tahun 2021 lalu".
Wah keren sekali ya anak-anak sekarang. Sudah praktik pakai Arduino. Di zaman Omjay sekolah dulu, belum ada tuh teknologi tersebut. Itulah mengapa kita sebagai guru harus terus belajar dan mengenal teknologi terkini.