Pendahuluan
Seorang kawan mengeluh tak bisa ikut banyak kegiatan luring di PGRI. Alasannya terlalu banyak tugas online di LMS guru penggerak. Apa itu LMS? LMS adalah Learning Manajemen System. Kita belajar secara online tanpa harus tatap muka. Kuncinya banyak membaca dan mengikuti perintah si pembuat modul online. Modul LMS ini sekarang sedang trend, karena sangat mudah digunakan dan bisa dibagikan secara gratis aplikasinya. Namanya MOODLE.Â
Ada juga pertemuan yang dirancang agar kita bertatap muka secara langsung melalui google meet. Waktunya ditentukan oleh Fasilitator diklat guru penggerak. Itulah enaknya menjadi guru penggerak. Namun, lebih enak lagi kalau ketemu secara langsung di dunia nyata. Kisahnya sudah omjay tuliskan di sini.
Learning Management System atau disebut juga LMS seperti yang juga dikenal sekarang ini, dapat dianggap sebagai jenis manajemen konten online atau platform pengiriman konten online. Hal ini digunakan untuk menyampaikan materi pelatihan dan pendidikan kepada orang lain atau pengguna eksternal melalui Internet. Anda dapat memberikan konten dalam format yang dapat diakses, diunduh, dan dikerjakan dari lokasi manapun di mana koneksi Internet tersedia. Fleksibilitas dan penghematan biaya ini adalah dua elemen kunci dari LMS.
Guru Penggerak adalah Pilihan.
MenjadiOmjay sempat diledek oleh kawan-kawan guru lainnya. Buat apa ikutan guru penggerak? Seharusnya Omjay yang menjadi narasumbernya, karena omjay sudah menjadi doktor pendidikan. Omjay hanya tersenyum saja menjawabnya. Sebab menjadi guru penggerak adalah sebuah pilihan.Â
Omjay memutuskan untuk menjadi calon guru penggerak angkatan 7 dan mengikuti diklatnya secara online. Alhamdulillah kegiatan organisasi di PGRI tetap berjalan seperti biasa. Bahkan Omjay masih bisa menyempatkan diri bertemu dengan para finalis guru inspiratif di hotel Novotel Jakarta dan bertemu para penulis Rumah Virus Literasi di BBGP Yogyakarta.
Omjay selalu membaca informasi di whatsapp group CGP 7 Jakarta dan selalu memperhatikan pesan dari fasilitator kami yang baik hati. Beliau memang jago sekali dalam memberikan inspirasi kepada kami.
Bapak ibu yang luar biasa, diinformasikan untuk mengunggah aksi nyata paket modul 1 ada di modul 1.4, selanjutnya mohon bapak ibu FS, PP dan CGP memberikan penilaian untuk instruktur melalui SIMPKB bapak ibu masing-masing.... terima kasih atas perhatiannya.
Kuncinya adalah bapak ibu guru harus rajin membuka SIM PKB dan melaporakan apa saja yang sudah dilakukan di LMS yang sudah disiapkan oleh kemdikbudristek. Kami sudah menandatangani pakta integritas, jadi tak semua informasi kami beberkan secara detail.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!