Sambil membaca novel sang pemimpi karya Andrea Hirata, Omjay memulai kisah ini. Kisah seorang anak manusia. Kisah seorang anak yang ingin bermimpi. Namun, impian itu tak pernah terjadi hingga kini.
Dulu Omjay bermimpi menjadi seorang pilot pesawat terbang. Sewaktu kecil banyak mainan kapal-kapal terbang yang dibuat dari kertas. Omjay bermimpi bisa menerbangkan pesawat terbang besar seperti boing 737.
Ternyata impian tinggal impian. Tak akan menjadi kenyataan. Sebab usia Omjay kini sudah 50 tahun. Dalam usia 50 tahun Alhamdulillah Omjay sudah mendapatkan gelar akademik tertinggi dari perguruan tinggi. Omjay telah mendapatkan gelar doktor teknologi pendidikan.
Jangan sombong dulu. Setelah mendapatkan gelar doktor, justru Omjay merasa semakin bodoh. Sebab semakin banyak ilmu pengetahuan yang belum Omjay kuasai. Termasuk ilmu menerbangkan pesawat terbang.
Biarlah impian itu tak menjadi kenyataan. Omjay menyampaikan itu kepada siswa kelas 8 G SMP Labschool Jakarta. Mereka sedang asyik mengerjakan soal ulangan harian informatika. Materinya berpikir komputasional. Bahasa Inggrisnya computational thinking. Sebuah materi yang melatih logika berpikir. Kalau mau baca soalnya, lihat saja blog Omjay yang keren di https://wijayalabs.com.
Hari ini, Omjay baru saja pulang dari hotel qubika Tangerang. Dari hotel langsung ke sekolah. Ada kegiatan mengajar di kelas 8G.
Kopdar guru informatika di hotel qubika Tangerang menyisakan banyak kenangan indah. Kami bertemu sesama guru informatika. Banyak ilmu baru Omjay temukan. Bukan ilmu menerbangkan pesawat terbang. Namun, ilmu tentang informatika yang merupakan mata pelajaran baru di kurikulum merdeka.