Berbeda dengan di Indonesia. Di sini rakyat sedang marah kepada pemimpinnya. Sebab harga BBM naik dan demontrasi terjadi dimana-mana. Rakyat ingin ada rasa keadilan dan empati dari pemimpinnnya. Harga kebutuhan pokok yang semakin meninggi membuat rakyat semakin menderita. Kemiskinan mulai terlihat di jalan-jalan kota besar. Gelandangan semakin banyak. Namun, belum ada data resmi yang Omjay dapatkan. Ini baru hasil pengamatan saja.
Selain itu, RUU sisdiknas yang dirancang pemerintah juga semakin memanas. Terjadi kontroversi antara pemerintah dan PGRI. Omjay sendiri ikutan mengkritisi tentang tak adanya informatika di RUU Sisdiknas. Padahal mata pelajarannya ada dan sudah menjadi mata pelajaran wajib di sekolah penggerak.
Informatika ternyata TIDAK ada dalam RUU Sisdiknas Kemdikbud. Pasal 81 RUU Sisdiknas Versi Agustus 2022 sama sekali tidak mencantumkannya. Tidak ada satu katapun dalam RUU Sisdiknas yang menuliskan INFORMATIKA.
Baca Juga:Â Mengapa Informatika Tidak Ada dalam RUU Sisdiknas?
Bapak dan ibu Pembaca Kompasiana. Mohon komentarnya di Kompasiana. Sudah ribuan orang membaca tulisannya. Semoga terus viral di media sosial Indonesia.
Sementara itu pula, malam ini sedang berlangsung kegiatan belajar menulis di WA Group PGRI. Temanya menulis itu mudah. Narasumbernya adalah Prof. Dr. Ngainun Naim. Namun beliau berhalangan hadir, sehingga langsung digantikan oleh pak Damar dengan moderator pak Muliadi.
Demikianlah kisah Omjay hari ini. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana yang baik hatinya. Wahai pemimpin Indonesia. Belajarlah menjadi pemimpin yang disayangi rakyatnya dari Ratu Elizabeth II.