Kawan-kawan guru bisa menggunakan aplikasi canva untuk pendidikan. Guru dan murid bisa langsung mendesain untuk membuat tugas, presentasi dan membuat karya lainnya. Â Guru bisa dengan mudah memeriksa tugas secara langsung, membuat media pembelajaran, penilaian dan bahan ajar lainnya.
Hal yang pertama harus dilakukan guru adalah memahami tujuan pembelajaran. Ibarat mau pergi, kita sudah tahu mau kemana tujuan kita. Guru harus tahu apa yang ingin dicapai siswa atau murid. Omjay biasanya meminta siswa untuk membuat blog sebagai tempat atau media untuk menyimpan tugas-tugas siswa secara online. Blog siswa dapat dibaca oleh orang lain dari mulai pertemuan pertama hingga terakhir. Semua tugas siswa dapat dilihat dan dibaca dalam blog siswa.
Hal yang kedua adalah kenali siswa atau murid dengan baik. Mengenali siswa menjadi langkah penting yang perlu dilakukan guru. Fokuskan perencanaan pembelajaran agar cocok dengan siswa yang ada di kelas kita. Usahakan semua siswa mengambil peran untuk ikut ambil peran dalam aktivitas belajar di kelas. Nanti akan terlihat siswa yang aktif dan tidak aktif.
Biasanya dewan guru akan mencari waktu untuk menyampaikan potensi siswa dan mendoakan mereka agar dapat membawa nama baik sekolah. Setiap siswa adalah bintang. Guru harus mampu membuat mereka menjadi sang juara.
Hal yang ketiga perlu dilakukan guru adalah tulis kemampuan siswa yang anda harapkan. Kalau anda ingin siswa mampu memahami sejarah kemerdekaan Indonesia, maka anda sebagai guru perlu untuk menjelaskan alasan alasan mengapa kita bangsa Indonesia menginginkan kemerdekaan. Penjelasan guru sangat penting dilakukan agar siswa mampu memahami materi-materi pelajaran dengan baik. Ketika diadakan tes sumatif, maka guru perlu membantu siswa yang nilainya kurang dan membuka kelas remedial.
Keempat tentukan waktu belajar dan jangan langsung masuk ke materi. OmJay biasanya mengajak siswa saling berkenalan terlebih dahulu. Omjay memperkenalkan diri melalui blog https://wijayalabs.com/about.
Biasanya satu jam pelajaran itu 40 menit. Kalau dua jam pelajaran berarti 80 menit. Gunakan waktu yang ada untuk menyampaikan materi pelajaran sesuai dengan modul yang dibuat guru.
Kelima gunakan banyak interaksi dengan siswa. Guru jangan terlalu one man show. Beri panggung untuk siswa. Pengalaman studi banding ke Sekolah yang ada di Tiongkok atau China, Omjay melihat adanya interaksi antara guru dan siswa.
Dari mulai membuka pelajaran dampai mengakhiri pelajaran semuanya penuh dengan interaksi. Guru tak pernah berhenti bergerak dan tidak duduk di kursi selama pembelajaran berlangsung. Waktu selama dua jam terasa singkat katena guru mampu mengelola kelas dengan baik.
Keenam maksimalkan gaya belajar siswa. Kita sebagai guru perlu tahu bahwa setiap siswa punya gaya belajar yang berbeda. Sehingga gaya belajar siswa perlu anda ketahui ketika melakukan tes diagnostik. Hal ini biasanya dilakukan bersama guru bimbingan konseling di sekolah.