Pagi ini omjay merapihkan kebun di rumah Oma. Semenjak Oma meninggal, tidak ada lagi yang mengurus rumah dan kebunnya. Rumah menjadi penuh dengan tanaman liar dan terlihat angker. Pokoknya terlihat seram dan angker bila berkunjung ke rumah Oma. Atas persetujuan anaknya Oma, kami mulai merapihkan halaman rumah Oma yang penuh dengan rumput dan tanaman liar lainnya.
Bersama bu Belen tetangga rumah, kami menyuruh tukang pekerja lepas merapihkan halaman rumah Oma. Setelah kerjabakti halaman rumah sudah dibersihkan dan dibakar semua tanaman-tanaman liar, sehingga halaman rumah Oma menjadi enak dipandang mata.Â
Rumah yang tadinya terlihat angker dan tidak terawat menjadi terlihat bersih. Sekarang kami tanami dengan berbagai tanaman. Ada pohon jeruk, mangga, cabe, singkong, dan beraneka bunga warna warni. Jeruk sudah mulai tumbuh buahnya. Singkong sudah bisa dinikmati. Kata istri singkongnya empuk dan baru saja mamah sasa memetik daunnya.
Seandainya rumah kosong di kompleks perumahan kami ditanam sayur dan buah pasti akan bermanfaat. Perlu turun tangan warga untuk ikut mengurusnya. Rumah kosong bisa dimanfaatkan untuk budidaya tanaman bahkan ikan lele untuk dimakan.
Asalkan ada izin dari pemilik rumah atau lahan, menanam di lahan kosong dapat kita lakukan. Kita dapat menanam pohon buah, sayur dan bunga yang mudah tumbuh. Jadi pohon yang ditanam disesuaikan dengan kondisi tanah.
Ada apa di rumah kosong? Ada tanaman tumbuh subur karena dirawat dengan penuh kasih sayang. Ada buah dan bunga tumbuh indah di pandang mata. Beri pupuk kompos agar tanahnya subur. Menanam singkong adalah cara mudah menanam pohon di lahan kosong. Daunnya bisa dilalap atau di sayur. Akarnya bisa dimakan dan direbus.