Bacalah tulisan orang lain!
Menulis adalah pekerjaan mudah. Membaca adalah pekerjaan susah. Anak pertama saya Intan mengatakannya sambil membakar daging sapi dan saus eh sosis daging sapi.
Saya termenung dibuatnya dan dalam hati setuju apa yang dikatakannya. Betapa selama ini saya selalu menulis setiap hari, tapi saya jarang membaca tulisan kawan sendiri.
Membacalah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi. Itulah tambahan mantra ajaib Omjay dalam kisahnya.
Saya terlalu asyik menulis dan membaca tulisan diri sendiri. Kurang membaca tulisan kawan-kawan blogger yang luar biasa sekali.
Banyak ilmu dan pengalaman baru saya dapatkan dari membaca setiap hari. Lahap membaca akan memudahkan saya menceritakan kembali. Tulisan saya penuh dengan daftar pustaka dari penulis keren negeri ini.
Ibarat singkong goreng dan rebus, kita mah enak tinggal memakannya saja. Padahal ada proses dalam membuat singkong goreng itu empuk dan gurih terasa. Begitu juga dalam menulis kisah nyata. Kita sebagai pembaca terkadang malas membaca tulisan yang menarik hati untuk dibaca.
Untuk menjadi singkong goreng yang lezat, ternyata dibutuhkan waktu cukup lama. Istri saya merebus dulu singkongnya dan diberikan garam sedikit. Singkong rebus yang empuk langsung dimakan. Nah, singkong rebus yang masih keras agak lama lembeknya dan kemudian baru digoreng.
Begitu juga dengan sebuah tulisan. Terkadang ada yang langsung enak dinikmati. Tapi ada juga yang harus diedit supaya kalimatnya menjadi lebih enak dibaca. Oleh karena Itulah diperlukan jasa seorang editor agar tulisan kita menjadi lebih enak dibaca.
Semua buku yang saya terbitkan menggunakan jasa editor sehingga lebih enak dibaca. Saya maklum dengan diri sendiri yang belum mahir dalam mengolah kata. Jasa editing atau editor saya butuhkan agar buku yang ditulis berkesan di hati pembaca.
Bacalah tulisan orang lain! Dengan membaca engkau akan mendapatkan pencerahan dari apa yang engkau baca. Ambil yang baik tinggalkan yang buruk. Orang pintar karena banyak membaca. Orang cerdas karena banyak menulis dari apa yang dia baca.
Â
Salam blogger persahabatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H