Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pemekaran Wilayah untuk Apa?

13 Juli 2022   23:58 Diperbarui: 14 Juli 2022   00:29 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam ini kami keluarga besar kumpul di rumah. Sudah lama kami tak saling bertemu muka. Pandemi covid19 telah memisahkan kami. Bandung Jakarta menjadi dekat akibat perkembangan TIK. Kota mega metropolitan seperti Bekasi membuat wilayah Jawa Barat terasa dekat. Itulah tanda kesuksesan suatu wilayah.

Pemekaran wilayah memang harus dilakukan. Supaya kota dan desa dapat terkelola dengan baik. Waktu jadi Ketua RT, saya mengusulkan kepada pak RW agar anggota RT kami yang banyak dipecah menjadi 2 RT. Alhamdulillah semuanya sekarang menjadi senang. Sebab pak RT sekarang ada 2 orang. 

Begitu juga ketika kami pindah ke Jatibening Bekasi. Dulu kelurahan itu terlalu luas wilayahnya. Oleh walikota Bekasinya kemudian dipisah menjadi kelurahan Jatibening dan Jatibening baru kecamatan Pondok Gede, kota Bekasi.

Pemekaran wilayah saat ini sudah dianggap lumrah. Hal ini dilakukan demi penataan kota dan daerah menjadi lebih baik. Oleh karena itu Omjay sangat setuju ketika provinsi Papua dimekarkan menjadi 3 provinsi yang berbeda.

OmJay pernah pergi ke Nabire, Papua. Dari Jakarta ke Nabire waktu perjalanannya lumayan lama. Sekitar 9 jam kami baru sampai. Itupun setelah ditambah dengan pesawat kecil dari Biak Papua. Jaraknya hampir sama dengan Jakarta Tokyo Jepang. Bedanya, kalau ke Tokyo naik pesawat besar secara langsung. Kalau ke Nabire Papua harus menggunakan pesawat kecil.

Dokpri 
Dokpri 

Itulah mengapa Omjay setuju ada pemekaran wilayah. Supaya setiap kota atau daerah dapat berkembang dan memiliki pemimpin putra asli daerah tersebut. Hal itu juga yang menjadi perbincangan kami malam ini di tempat nasi uduk Jatibening. Ada keluarga dari uwak Endah Garut yang datang berkunjung ke rumah.

Pemekaran wilayah memerlukan seorang kepala daerah yang amanah dan memiliki integritas tinggi. Hanya saja, bila pemimpin terpilih tidak amanah, maka rawan penyalahgunaan dana APBD. Banyak kepala daerah tertangkap tangan KPK akibat dana yang ada dikorupsi.

Hal yang menyedihkan buat saya ketika walikota Bekasi bang Pepen ditangkap KPK. Omjay terasa tak percaya melihat walikota Bekasi yang terlihat baik hati harus memakai seragam warna oranye.

Tentu kita sedih mendengar kabar ada kepala daerah yang tertangkap KPK karena korupsi. Oleh karenanya pemekaran wilayah harus dikerjakan bersama-sama dan saling diawasi pelaksanaannya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun