Elemen kunci gotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.
Keempat adalah Mandiri
Pelajar Indonesia adalah pelajar mandiri, yaitu pelajar Pancasila yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Pelajar Indonesia adalah siswa yang tangguh.
Memiliki kebiasaan baik, Sikap yang baik, Etika yang baik, Nilai yang baik, Keterampilan, dan penguasaan ilmu pengetahuan yang didapat dari belajar secara mandiri. Senyum, salam, sapa, sabar, syukur, sehat, Sugih, Semangat, Sukses, dan surga adalah 10 S yang harus terus disampaikan kepada pelajar agar mereka memiliki kesuksesan dunia dan akhirat di masa depan.
Elemen kunci mandiri adalah kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi dan regulasi diri.
Kelima adalah Bernalar Kritis
Pelajar yang bernalar kritis adalah pelajar Pancasila yang mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi, dan menyimpulkannya.
Semangat belajar untuk mencari tahu kebenaran ilmu, memiliki keyakinan kepada kekuatan nalar, dan tidak tergantung kepada kekuatan diluar ilmu.
Elemen kunci bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil keputusan.
Keenam adalah Kreatif
Pelajar yang kreatif adalah pelajar Pancasila yang mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.