Alhamdulillah di tahun kedua, Dia mendapatkan beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dari departemen pendidikan dan kebudayaan. Teman-teman kuliahnya memilih Dia menjadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro dan bergabung di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Dia juga dipercaya sebagai ketua Mushollah Al-Biruni FPTK IKIP Jakarta.
Saat menjadi mahasiswa tahun ketiga, dipercaya oleh ibu Prof. Muzayanah Sutikno, M.Pd, Dekan Fakultas Pendidikan Teknologi Kejuruan (FPTK) IKIP Jakarta menjadi Ketua Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Teknologi Kejutuan (LP2TK) bidang software dan mendirikan kursus komputer bersama kawan-kawannya.
Perjalanan OmJay Menjadi Doktor Halaman all - Kompasiana.com
Dia dipanggil oleh Prof. Kusno (Dekan FPTK IKIP Jakarta) di ruang kerjanya. Beliau mengajaknya menjadi guru di SMP-SMA IKIP Jakarta. Dia tak bisa menolak dan menerima pekerjaan tersebut. Dia menjadi guru tanpa mengajukan lamaran.
Waktu terus berlalu, mantan buruh pabrik itu merasa senang menjadi guru. Baginya, hanya ada dua profesi di dunia. Pertama profesi guru dan kedua bukan guru. Dia berusaha untuk menjadi guru tangguh berhati cahaya.
Dia diangkat menjadi guru tetap yayasan dan mendapatkan gaji yang lumayan. Dia menikah di tahun 1998, dan mendapatkan dua putri cantik dari pernikahannya di Bandung, Jawa Barat.
Dia diberikan penghargaan untuk melanjutkan kuliah S2 di UNJ GRATIS di tahun 2007-2009. Kemudian diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S3 di tahun 2014. Ibu Indira, pimpinannya waktu itu memberikan rekomendasi untuk melanjutkan pendidikan di jurusan teknologi Pendidikan UNJ.
Kini, mantan buruh pabrik itu akan menjelma dan dipromosikan menjadi doktor pendidikan. Sebuah perjuangan panjang, karena dia terkena serangan stroke. Kaki dan tangan kirinya tidak bisa digerakkan. Dia sedih dan berdoa kepada Allah agar disembuhkan dari penyakitnya.
Berkat kekuatan kata yang menyembuhkan atau public speaking is healing, dia berhasil melawan penyakitnya dan mulai bergerak untuk menjadi guru penggerak dalam komunitas sejuta guru ngeblog (KSGN) dan Komunitas Guru TIK (KOGTIK) di PGRI.