Semenjak itu saya banyak aktif di PGRI dan berbagai organisasi profesi guru lainnya. Omjay dipertemukan dengan kawan-kawan organisasi profesi guru lainnya dan bergabung di tim 13 yang merumuskan kebijakan tentang organisasi profesi guru. Sudah saatnya kita saling bersanding dan bukan bertanding. Kolaborasi itu indah.
Alangkah indahnya bila semua organisasi guru bersatu dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Kita tumbuh dan mekar bersama seperti bunga berwarna-warni. Sangat indah dipandang mata. Bunga tidak pernah bersuara tapi kita mampu merasakan keindahannya. Keharuman bunga disukai semua orang di dunia.
Buka puasa organisasi profesi guru di Kemdikbudristek membuat kami saling mengenal dan menghormati sesama organisasi profesi guru lainnya. Seorang guru diperbolehkan untuk mengikuti organisasi profesi guru lebih dari satu. Pilihlah organisasi guru yang mampu mengajak anggotanya semakin profesional dan sejahtera.
Catatan malam Ramadhan Omjay di hari puasa keduapuluh tiga ini adalah tumbuhlah bersama dengan aneka warna dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Organisasi profesi guru boleh beda tapi tujuan kita tetap sama. Seperti halnya kita mengajar di sekolah yang berbeda. Namun tujuan kita sama yaitu mencerdaskan murid-murid kita menjadi manusia Indonesia seutuhnya dan mempersiapkan pemimpin masa depan.
Pulang dari bukber omjay sempatkan sholat isya dan tarawih di masjid Baitut Tholibin. Sayang sekali jamaahnya tidak banyak di masjid ini. Mungkin sudah banyak yang pulang kampung atau mudik. Atau sudah banyak yang kembali ke rumah setelah bekerja di kantor ini.
Semalam Jakarta diguyur hujan deras. Saya pun pulang naik bus dengan guyuran hujan yang Lebat. Untunglah saya sudah berada di dalam bus saat hujan turun lagi.