Udara dingin dan makanan yang enak selalu tersedia di saat berbuka. Teteh istri pak Tete membuatkan kami sambal cibiuk yang terkenal.
Sambal Cibiuk Garut kami bawa untuk buka puasa di Bandung. Sudah ada sayur kacang dan ayam goreng Kentucky. Tinggal sambalnya yang belum ada. Kakak ipar saya minta dibuatkan sambalnya sebelum pulang kembali ke kota Bandung.
Para petani sedang menjemur gabah ketika kami datang ke cibiuk Garut. Ternyata tidak mudah proses menjadi beras. Selama ini kita tinggal makan saja. Berkat jasa para petani kita dapat makan nasi enak dan lezat untuk makan sehari-hari.
Saya sendiri sempat mampir ke toko alat pertanian dan membeli bibit tanaman. Rencana akan saya tanam di rumah Oma. Saya juga membeli sepatu bot untuk dipakai saat berkebun. Kang Deden melayani kami dengan sepenuh hati.