Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Apakah Baju Lebaran Idul Fitri Harus Baru?

16 April 2022   13:47 Diperbarui: 16 April 2022   14:05 1586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batik hadiah dari konkernas PGRI/dokpri

Hari ini di kompasiana ada topik pilihan tentang baju lebaran di tahun 2022. Saya mulai mencari tahu informasinya di internet. Lalu didapatkan informasi tentang baju kebaran terkini. Anda bisa baca infonya di sini.

Haruskah baju lebaran harus baru? Sebuah pertanyaan saya tujukan untuk diri sendiri. Saya juga bertanya kepada istri. Katanya baju lebaran tak perlu harus baru. Kalau kebetulan dapat baju baru dan uangnya ada, maka tak ada salahnya beli baju baru yang sedang mengikuti trend saat ini. 

"Dress bahannya brokat ini harganya Rp 575 ribu ukurannya all size hingga ukuran XXL, untuk saat ini tinggal warna yang ada di display saja karena sudah habis dibeli," kata Dewi karyawan di toko Kayla blok B lantai LSG LOSG no. 31-32 Tanah Abang, Jakarta.

Bagitulah info yang saya terima.

Kalau pasar tanah abang, thamrin city, dan pasar pagi mangga dua adalah surga belanja kaum hawa di Jakarta. Biasanya istri membeli baju lebaran untuk dijual lagi. Lumayan untungnya buat nambah-nambah beli makanan dan minuman di saat lebaran Idul Fitri.

Jadi, silahkan saja membeli baju baru. Kasihan para pedagang baju yang ingin mendapatkan rupiah dari para pembelinya. Kalau tak punya uang, tak apa-apa. Pakai saja baju yang lama.

Dulu murid saya di Labschool yaitu Dea Ananda menyanyikan lagunya. Sampai saat ini lagunya suka diputar di saat bulan Ramadhan dan mendekati hari lebaran. Yuk kita dengarkan lagunya. Lagu yang bagus dan berkesan di saat bulan Ramadhan dan hari raya idul Fitri.


Kata Dhea Ananda, pakai baju lama di saat lebaran tak apa-apa. Tapi, kata anak dan istri saya kalau uangnya ada, sebaiknya beli baju lebaran yang baru dan mengikuti trend model saat ini. Biar terlihat modis gitu. Hehehe

Tren baju lebaran 2022 di Toko Jeje, Tanah Abang. Foto: Gresnia/Wolipop.
Tren baju lebaran 2022 di Toko Jeje, Tanah Abang. Foto: Gresnia/Wolipop.

Kalau saya sendiri alhamdulilah sudah punya baju baru. Temen-temen di PGRI yang memberikannya. Saya tidak membeli baju baru. Mending uangnya buat diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Biar mereka senang di saat lebaran.

Berburu baju lebaran buat apa? Mending kita berburu amal dan pahala selama bulan Ramadhan.Kita dekatkan diri kita kepada Allah. Semoga puasa kita tahun ini diterima oleh Allah.  Aamiin.

Kemarin hari Jumat, presiden Jokowi sudah mengumumkan THR dan gaji ke-13 PNS. Kita semua bersyukur karena dapat THR 50% di saat kondisi ekonomi negara belum stabil. Terima kasih bapak Presiden Jokowi.

Ayo beli baju baru supaya pedagang di tanah abang dll senang. Mereka juga ingin dagangannya dibeli oleh kita yang dapat THR.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

omjay/dokpri
omjay/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun