Istri lagi ngomel karena semua harga naik dan gaji suaminya tidak naik. Intan dan Berlian serta keponakan saya Alda senyum-senyum saja melihat istri bercerita kenaikan harga yang terus melambung tinggi.
Mungkin Ade Armando menjadi simbol kekesalan para emak-emak yang merasa kebutuhan rumah tangganya meningkat. Orang kesal dan sulit menumpahkan amarahnya. Kebetulan di sana ada Ade Armando yang membuat kesal mereka. Jadilah dia tumbal kekesalan emak-emak.
Seorang kawan mengirimkan foto di atas di wa group. Mungkin itu benar dan mungkin saja itu hoaks. Hanya Allah yang tahu. Kalau dulu ada pepatah memgatakan mulutmu harimau kamu, maka sekarang berlaku jarimu harimau kamu.
Ade Armando telah menemui takdirnya. Mungkin saat beliau menjadi pegiat sosial ada perkataan beliau yang menyakiti hati orang lain. Bisa jadi itu yang telah dilakukannya. Kita belajar dari kejadian ini. Astaghfirullah.
Ade Armando malam ini tidak bisa tarawih di masjid. Dia tidak bisa lagi berjamaah di masjid. Sekarang malah ada di rumah sakit. Kita doakan beliau cepat sembuh dan kembali lagi mengajar mahasiswanya.