Semalam saya bermimpi Anies Baswedan menjadi presiden RI berikutnya. Beliau didampingi Sandiaga Uno sebagai wakil presiden. Semua orang bergembira karena mendapatkan tokoh pemimpin Indonesia yang adil dan bijaksana.
Entahlah saya tak tahu. Kenapa mimpi saya seperti itu. Saya tidak begitu suka dengan dunia politik. Saya lebih suka masuk dalam dunia pendidikan. Saya sudah senang menjadi Guru TIK di Labschool Jakarta.
Kemarin Anies Baswedan datang ke Yogyakarta. Beliau diminta memberikan ceramah tarawih di masjid kampus UGM Yogyakarta. Ceramah beliau bagus sekali dan membuat saya mengagumi sosok beliau sebagai tokoh Indonesia yang rendah hati dan tidak sombong.
Pertama kali berjumpa beliau ketika saya menerima penghargaan Kompasiana. Saya terpilih menjadi guru paling ngeblog. Saya berjabat tangan dengan Anies Baswedan, saya merasakan beliau memiliki darah pemimpin.
Pertemuan berikutnya adalah  ketika saya dan teman teman guru TIK menghadap Mendikbud. Kami ingin mata pelajaran TIK dikembalikan dalam kurikulum 2013.
Saat itu kami protes karena matpel tik digantikan dengan prakarya. Alhamdulillah beliau menerima kami dengan baik dan kita foto bwrsama setelah berdiskusi masalah tik dan perannya dalam dunia pendidikan.
Saya sempat terkejut ketika beliau diganti oleh Muhadjir Effendy. Mendikbud saat itu berganti dan kami menemui menteri baru agar TIK menjadi informatika. Itulah perjuangan guru TIK bersama PGRI.
Saat Anies Baswedan terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta, kami guru-guru di sekolah swasta sangat berterima kasih kepada beliau. Ada dana hibah untuk guru di sekolah swasta yang ada di DKI Jakarta. Alhamdulillah kami bersyukur karena mendapatkan dana setengah juta per bulan dari Anies Baswedan yang bekerjasama dengan PGRI DKI Jakarta.
Anies Baswedan memang lebih banyak bekerja dalam senyap. Tak terasa sudah tinggal 6 bulan lagi beliau menjabat. Bulan Oktober tahun ini beliau akan habis masa jabatannya. Anies Baswedan menerima semua keputusan dengan sukacita.