Hari ini di kompasiana ada topik pilihan Pertamax naik. Bagi saya tema atau topik pilihan ini sangat menarik untuk dituliskan di Kompasiana. Pertamax naik mulai 1 April 2022. Sinyal ini semakin menguat setelah diumumkan oleh kementrian ESDM.
Bagi saya yang tidak menggunakan pertamax tidak usah ikutan panik. Sebab saya pakainya pertalite yang masih disubsidi oleh pemerintah. Kalau ternyata pertalite naik juga, ya dinikmati saja. Kita sudah harus terbiasa dengan kebijakan pemerintah yang terkadang tak berpihak kepada rakyat.
Kalau bahan bakar sudah naik, maka kita mulai menggunakan transportasi umum atau jalan kaki ke tempat kerja. Sebab jalan kaki itu enak juga, kita menjadi sehat karena kedua kaki dipaksa berjalan kaki. Tidak duduk melulu di depan laptop atau komputer. Nanti perutnya jadi gendut kayak Omjay, hehehe. Tapi, walaupun gendut, Omjay tetap pria paling ganteng di rumah, hahaha.
Sewaktu liburan kemarin, kami sekeluarga jalan-jalan ke Talaga Bodas yang berada di Garut Jawa Barat. Nah, kami jalan kaki menuju tempat tersebut. Walaupun jalannya jauh, tapi kita semua puas. Sebab bisa foto bersama di Talaga Bodas. Senang sekali rasanya bisa ke tempat ini dengan berjalan kaki. Padahal banyak yang ke atas Talaga Bodas dengan memakai motor dan mobil pribadi.
Kebiasaan berjalan kaki sudah mulai pudar di negara kita. Padahal berjalan kaki itu sehat dan membuat tubuh berkeringat. Itulah mengapa para petani di desa selalu sehat, sebab mereka berjalan kaki menuju sawahnya. Jadi maafkan saja bapak Erick Thohir yang mengumumkan bahan bakar Minyak Pertamax naik. Sebab subsisi BBM sudah mencapai puluhan Triliun rupiah. Kalau kita jadi menteri seperti mereka tentu harus membuat kebijakan yang terkadang kurang populer di mata rakyat.