Kemarin saya dihubungi ibu Cut Nisaul Rafiqa. Beliau baru saja menerbitkan buku terbarunya. Ada kata pengantar penulis dan blogger terkenal ibu Maesaroh dari Lebak Banten.
Saya mencoba memahami isi bukunya. Di dalamnya saya berselancar dan dibuat terkesima dengan puisi-puisi yang begitu menyentuh hati.
Tidak mudah membuat sebuah puisi. Sebab isinya akan penuh makna kehidupan. Mereka yang sanggup untuk membuatnya adalah mereka yang berhati lembut. Selembut kain sutra yang mahal harganya.
Salut dengan karya wanita dari tanah rencong Aceh ini. Buku sewindu Makna dalam goresan Aksara telah membuat pembaca lebih memahami akan artinya cinta dalam menggapai hidup yang fana ini.
Saya tak bisa merangkai kata yang indah dalam sekapur sirih ini. Semoga buku sewindu Makna dalam goresan Aksara menemui takdirnya dan dibaca oleh para pengagum sastra Indonesia.
Salam blogger persahabatan
Guru blogger Indonesia