Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Darimana Ide Menulis?

1 Maret 2022   08:00 Diperbarui: 1 Maret 2022   08:06 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Darimana ide menulis datang? Dari mata turun ke jari tangan. Tidak perlu banyak berpikir untuk menuliskan sebuah artikel tulisan. Mengalir saja bagai air yang turun dari tempat tinggi ke tempat rendah. Tidak dibutuhkan otak untuk menemukan ide menulis. Anda hanya perlu duduk sebentar untuk memainkan jari tangan anda dan mulai menulis.

Di era transformasi digital saat ini, kombinasi teknologi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelegence) dengan Cloud Communications (komunikasi suara dan data berbasis Internet) mendorong kolaborasi ke level berikutnya, yaitu Cognitive Collaboration. Saya beruntung pagi ini mendapatkan slide presentasi tentang kolaborasi masyarakat digital dari pak Rian. Beliau adalah sahabat saya dari Magelang. Dari slide presentasi inilah ide menulis datang.

Konsep kolaborasi online ini mengubah cara berkomunikasi dan berkolaborasi, bertukar informasi atau data secara mudah, nyaman dan aman, sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna. Kita semua bisa saling berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman. Kompasiana adalah salah satu contoh kita berkolaborasi secara digital.

Kolaborasi Masyarakat Digital dapat didefinisikan sebuah aktifitas menggunakan platform kolaborasi online yang memudahkan penggunanya dalam berkolaborasi dengan gambar, video, dan suara dari manapun dengan mudah, melalui jaringan internet.

Aplkasi RuangGuru contohnya, aplikasi ini menyediakan berbagai fitur belajar online yang menarik, seperti video belajar berlangganan, marketplace les privat, layanan bimbingan belajar berdasarkan pesanan, serta tryout ujian online. Layanan ini mempertemukan pelajar dengan guru. Target pelajar di RuangGuru adalah para siswa, mulai dari siswa TK/PAUD, SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa universitas, dan umum. Meski tersedia dalam platform online, pengguna juga bisa mencari guru berdasarkan kebutuhan dan lokasi, serta memesan les dengan guru pilihannya itu.

Salah satu fitur menarik yang tersedia di RuangGuru adalah RuangKelas. Fitur ini memungkinkan guru untuk mengundang murid-muridnya, memberikan tugas dan soal-soal ujian kepada murid secara online, memonitor hasil tugas murid, serta mengevaluasi kemampuan murid untuk setiap mata pelajaran.

RuangKelas juga memungkinkan para guru untuk mengundang rekan-rekan sesama pengajar untuk bergabung, menciptakan dan berbagi konten belajar-mengajar dengan para guru di daerah lainnya. Hal ini juga diikuti oleh aplikasi lainnya seperti platform merdeka mengajar. Baru saja diluncurkan oleh mendikbudristek Nadiem Makarim beberapa waktu lalu. Saya pernah menuliskannya di kompasiana. Anda bisa membacanya di sini.

Pada era digital seperti sekarang ini segala aktifitas yang dilakukan oleh seseorang tidak dapat lepas dengan teknologi yang ada. Salah satu fungsi utama penggunaan teknologi dalam pendidikan adalah untuk mendorong tumbuhnya budaya kolaborasi di antara anggota komunitas tertentu. Contohnya, kolaborasi di antara beberapa siswa, kolaborasi di antara siswa dan guru, dan kolaborasi di antara para guru.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun