Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Curhat seorang Guru Penggerak

10 Februari 2022   02:07 Diperbarui: 10 Februari 2022   06:01 22986
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam dunia bubur. Ada bubur diaduk dan ada bubur tidak diaduk. Keduanya sama-sama nikmat. Tinggal kita mensyukuri apa yang kita makan. Saya sendiri lebih suka bubur yang diaduk. Saya pun bergabung ke dalam komunitas bubur yang diaduk.

Dokpri
Dokpri

Bubur yang sudah diaduk bagi saya lebih nikmat. Sebab santannya sudah menyatu dengan bubur kacang hijau dan ketan hitam. Rasanya super duper. Enak sekali. Maknyus kata orang yang suka wisata kuliner.

Dokpri
Dokpri

Dalam kegiatan menjadi calon guru penggerak Atau cgp demikian juga. Kita terasa diaduk-aduk untuk menulis essay yang panjang. Bagi yang tak biasa menulis pasti akan gagal dalam seleksi cgp. Tapi bagi mereka yang sudah terbiasa menulis fiksi akan sangat mudah sekali.

Setelah itu masuklah pada tahap simulasi mengajar. Bagi anda yang tak siap jaringan internet, jangan harap bisa lulus walaupun anda sudah terbiasa mengajar. Oleh karena itu,pastikan jaringan internet di tempat anda stabil. Assesor cgp tak akan mau peduli bila jaringan di tempat anda lemot.

Setelah proses simulasi mengajar, anda akan masuk proses wawancara. Di sinilah anda akan dinyatakan lulus atau tidak lulus menjadi calon guru penggerak Kemdikbudristek. Itulah proses yang akan anda lalui dalam seleksi cgp.

Seorang cgp yang sudah ikut diklat curhat kepada saya. Beliau curhat setelah membaca tulisan karpet merah untuk guru penggerak.

Berikut curhatannya dan namanya saya rahasiakan. Semoga membuat kita punya rasa empati kepada para cgp.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun