Alhamdulillah sudah sampai sekolah Labschool. Dari rumah Jatibening Bekasi berangkat pukul 05.30 wib. Alhamdulillah sampai sekolah di Rawamangun Jakarta Timur pukul 06.40 WIB. Sempat mampir sarapan nasi uduk di pondok kelapa. Nasi uduknya enak dan tak akan terlupa.
Sampai di sekolah disambut bapak Kepala sekolah SMP Labschool Jakarta. Bapak Haji Asdi Wiharto menyambut omjay dengan ramah dan tersenyum. Beliau bertanya, "kenapa tidak membawa mobil?" Saya jawab karena hari ini tanggal ganjil, sedangkan mobil saya berplat nomor genap. Jadi saya menikmati perjalanan dengan menggunakan sepeda motor.
Sepanjang perjalanan saya menikmati jalur baru. Kali ini dari rumah saya lewat kalimalang, terus melewati sekolah SMPN 252 Jakarta Timur. Setelah itu saya ambil jalur ke arah pondok kopi dan melewati rumah sakit Islam Pondok Kopi. Dari sana saya lurus terus sampai klender. Di dekat stasiun Klender, saya naik Fly over dan kemudian meluncur dengan cepat ke arah jalan pemuda Rawamangun. Kendaraan padat merayap.
Senang sekali bisa sampai ke sekolah ramah anak ini sebelum pukul 07.00 WIB. Saya ambil foto di lingkungan sekolah SMA Labschool Jakarta. Sepanjang jalan menuju SMA Labschool Jakarta saya memotret spanduk dan umbul-umbul. Ada hal yang menarik ketika melewati halaman sekolah SMA Labschool Jakarta. Ada umbul-umbul bertuliskan pemuda. Saya fotoin untuk anda para pembaca kompasiana.
PTM ini. Siapa tahu bisa diadopsi di sekolah anda. Jadi tak perlu keluar biaya untuk studi banding ke labschool, hehehe.
Ternyata pemuda itu sebuah singkatan yang sangat bagus. Saya langsung saja memotret gambarnya untuk anda, semoga bermanfaat di hari kelima pertemuan tatap muka atauP singkatan dari Pemimpin. Anak-anak Labschool diharapkan menjadi pemimpin masa depan dan memimpin Indonesia. Mampu menjadi pemimpin buat dirinya dan orang lain. Setelah lulus dari labschool mampu menjadi pemimpin.