Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru MAKIN Jago TIK

14 November 2021   04:30 Diperbarui: 14 November 2021   06:40 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasan Chabibie (dokpri)


Pagi ini menonton siaran ulang Webinar Guru Makin Jago TIK episode ke-14 di youtube. Kalau guru semakin jago TIK, maka belajar akan menjadi lebih seru. Itulah yang diharapkan dari adanya program kegiatan webinar ini. Sebuah kegiatan online yang digagas oleh Kemdikbud RI.

Kegiatan dilaksanakan Kamis, 4 November 2021, pukul 15.30 s.d. 17.00 WIB.  Peserta yang mengikuti seluruh rangkaian acara dan registrasi pada zoom berhak mendapatkan e-sertifikat dan ada hadiah menarik bagi penanya terbaik. Saya melihat jumlah penontonnya sudah 6,891 views dan nampaknya akan terus bertambah.

Sahabat saya, Mas Hasan Chabibie, kepala Pusat data dan informasi kemdikbudristek menjadi narasumber utama. Saya menyimaknya dengan sukacita. Beliau adalah orang yang mendisain rumah belajar dan pembatik kemdikbud. Beliau seorang doktor pendidikan jebolan pascasarjana UNJ.

Saya mengikuti terus kegiatannya yang luar biasa. Beliau mengajak semua guru agar makin jago TIK. Jadi bukan hanya guru TIK saja yang jago TIK. Semua guru diharapkan jago TIK.  

"Sepuluh tahun lalu, kita sering diskusi dampak negatif teknologi. Tapi sekarang, setelah pandemi, dampak positif teknologi terhadap pembelajaran makin nyata," ucapnya. 

Beliau berharap para guru Indonesia bisa semakin termotivasi untuk mengasah kompetensi sesuai dengan bidang ilmunya. Dia menjamin, kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi akan terus memfasilitasi terutama dalam bidang teknologi agar pembelajaran bisa optimal.

Pengasuh pondok pesantren Baitul Hikmah Depok Jawa Barat ini menuliskan di facebooknya. "Ketimpangan digital adalah isu politik. Kebijakan publik harus mengembangkan peta jalan yang koheren untuk mengatasi kompleksitas isu digital bagi masyarakat, karena mereka mempengaruhi realitas hampir seluruh penduduk. " 

Webinar makin jago TIK semakin menarik dengan narasumber dari para guru Inspiratif. Mas Hendrik Hermawan peserta pembatik dari Semarang adalah guru kelas di sekolah dasar yang jago TIK. Beliau paling jago membuat media pembelajaran berbasis TIK. Beliau sangat jago buat games dan disukai oleh anak-anak. Inovasi yang dilakukannya mengantarkannya menjadi juara dan sekarang menjadi juri lomba pembatik.

Mas Khoirul Anam peserta pembatik dari Papua juga sangat inspiratif. Semua guru memang harus jago TIK, walaupun banyak kendala yang dihadapi di sekolah. Manfaat program pembatik sangat baik sekali bagi guru. Ayo kita ikuti semua kegiatannya. Ketik saja pembatik di Google.com, maka anda akan mendapatkan informasi lengkap tentang kegiatan ini.

"Tadinya saya pikir infrastruktur adalah masalah besar. Ternyata tantangan besar pembelajaran di pandemi itu tentang pemahaman materi, membentuk pembelajaran yang interaktif, bagaimana cara mengatasi bosan pembelajaran.. ". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun