Model student centered learning (SCL) menjadikan peran guru sebagai fasilitator dan motivator bagi siswa. Dalam hal ini guru mampu untuk memberikan fasilitasi dalam proses pembelajaran yang menjadikan guru sebagai mitra atau pendamping bagi siswa dalam proses pembelajarannya.Â
Itu artinya guru mampu untuk membantu siswa menciptakan rasa nyaman dalam proses pembelajaran, sehingga siswa memiliki keberanian untuk menggungkapkan atau mendiskusikan perasaan dan keyakinannya. Pada akhirnya proses belajar-mengajar dapat berlangsung sesuai harapan. Terjadi interaksi yang baik antara guru dan siswa.
Nah, dengan kata lain guru membantu siswa untuk meningkatkan atau mengembangkan keterampilan akademik. Selain hal tersebut, pengajar mampu untuk memberikan pengarahan bagi siswa dan apabila perlu ikut membantu siswa dalam mengembangkan materi belajar. Inilah yang disebut dengan pembelajaran yang menantang dan menyenangkan.
Di beberapa WA Group, saya bertanya kepada kawan-kawan guru. "Selamat pagi bapak ibu Yth, Omjay mau tanya, apa bedanya student center dan teacher center?"
Kemudian pak Rusmana menjawab: "Bedanya ,ya om Jay ,kalau guru pusat belajar dan kalau yang teacher center ? Yaitu guru belajar ,ya sama sih om ,tapi yang kedua pusat di BB atau di GMLD ini itu menurut pendapat saya ,om jay". Lalu teman yang lain memberikan hasil googling di internet.
Student centre :pembelajaran berpusat di siswa sehigga siswa aktif
Teacher centre: berpusat di guru....siswa menunggu
Jadi sudah tahu ya bedanya student center sama teacher center? Ataua ada lagi yang mau menambahkan? Barangkali apa yang saya paparkan di atas masih belum lengkap. Silahkan menambahkan di kolom komentar di bawah ini.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay