Makanan kucing selalu ada tersedia di rumah saya. Makanan kucing selalu tersedia di rumah kami yang apa adanya. Kucingnya sih hanya satu, tapi temannya banyak juga. Kami harus menyiapkan makanan kucing untuk mereka.
Semenjak anak kucing meninggal, sekarang banyak kucing liar datang. Kami menyambut mereka dengan hati riang. Bulunya banyak yang kotor dan kami mandikan. Kalau ada yang sakit kami bawa ke dokter hewan.
Makanan kucing kami sediakan. Istri memesannya di toko makanan hewan. Semakin banyak saja kucing berdatangan. Mereka datang untuk minta makan.
Biaya yang dikeluarkan lumayan banyak. Tapi kami tetap bisa tidur nyenyak. Sebab rezeki datang tak bisa kami elak.
Makanan kucing selalu ada setiap hari. Bila habis istri langsung telepon pedagang makanan lagi. Sebentar kemudian makanan datang ke rumah kami.
Sekarang saya kasih nama mereka. Kucing kami sebenarnya hanya satu saja. Si Bonbon namanya. Kucing gagah dari Jatibening Bekasi katanya. Masih ada keturunan dari Persia sana,
Sekarang si Bonbon punya teman banyak. Ada di si Klara, ada si Pilek, ada di Cemong, ada si Putih, ada si Abu, ada si Pemalu dan ada anak kucing satu. Belum kami kasih nama.
Buntutnya pendek. Datang ke rumah minta makan. Kasihan anak kucing seperti itu sudah ditinggal ibunya. Rencana mau saya kasih nama si bundek. Singkatan dari si buntut pendek.
Makanan kucing menjadi makanan wajib di rumah kami. Semoga kami selalu mendapatkan rezeki. Â Keluarga kucing menerima dengan senang hati.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com