Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Pohon Pepaya dan Pohon Palem

17 Oktober 2021   20:38 Diperbarui: 17 Oktober 2021   20:41 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pohon Pepaya dan Palem Merah keren sekali. Itulah dua pohon yang saya potret pagi ini. Dulu pohon pepaya tidak meninggi seperti sekarang ini. Sekarang sudah mulai menyusul pohon palem merah indah sekali. Ada buah pepaya yang siap membesar lagi. Sudah tak sabar diambil buahnya yang memikat hati.

Menanam pohon palem dan buah pepaya memang susah-susah gampang. Harga sebuah pohon palem merah kabarnya mahal. Sedang buah pepaya masih sangat murah harganya. Kemarin saja saya beli buah pepaya hanya Rp. 7.000,- (tujuh ribu rupiah). Kalau buat beli pohon palem ya tidak bisa. Harga bibitnya sekitar Rp. 40.000,-(Empat puluh Ribu Rupiah). Itulah info yang saya dapat dari tokopedia.

Apa filosofi dari kedua pohon ini? Saya coba cari di google.com.

Pohon pepaya dari daunnya banyak mengandung khasiat kesehatan. Buahnya juga mudah didapat. Buah yang sangat merakyat. Siapapun akan dengan mudah mendapatkan buah pepaya. Anda bisa membaca di wikipedia. Kalau anda tertarik menanam pohon pepaya, dapat anda simak artikelnya di sini.

Saya mendapatkan foto pak mukminin dengan pohon buah pepaya. Tinggal menunggu matang dari pohon pasti manis rasanya. Merawat pohon pepaya sangat mudah. Begitu juga dengan menanam pohon pepaya. Biasanya saya tabur saja bijinya. Kalau tanahnya subur sudah langsung tumbuh.


Beda dengan pohon palem merah. Apalagi palem botol yang mahal harganya. Harganya bisa sampai jutaan. Sebab tergolong tanaman hias. Saya menanamnya di depan rumah dan di depan rumah Oma. Pohon palem itu tetap tumbuh. Sementara yang punya rumah sudah tiada. Oma sudah lama pergi meninggalkan kami.


Pohon pepaya dan pohon palem memang beda harganya. Tapi manfaatnya jauh lebih terasa untuk pohon pepaya. Mungkin anda bisa saja berbeda dengan saya.  Oleh karena itu saya tunggu jawaban anda di kolom komentar kompasiana ini saja.

Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun