Menjadi guru penggerak Indonesia. Itulah yang menjadi tema tulisan saya saat ini. Tema ini saya ambil setelah melihat respon kawan kawan guru yang sangat luar biasa di WA Group belajar menulis PGRI.
Tadi siang kami diskusi dan bincang santai tentang guru penggerak Indonesia. Bincang santai seputar guru penggerak dapat anda tonton siaran ulangnya di
Seru juga acara diskusinya. Dari pukul 12.30 sampai 14.30 wib tak terasa. Saya menghentikan diskusinya karena sudah berjalan selama 2 jam. Matapun sudah mulai mengantuk ingin tidur siang sebentar.
Pagi hari saya diundang siberkreasi Kominfo untuk menyampaikan materi tentang etika digital. Ternyata berjumpa dengan sahabat saya bapak Munif Chatib. Penulis buku best seller gurunya Manusia. Beliau membawakan materi budaya digital.
Kegiatan mengajar kelas online tetap saya jalankan. Saya menggunakan dua laptop. Satu untuk mengajar seperti biasa dan satunya lagi untuk acara webinar Kominfo.
Usai mengajar dan memberikan materi etika digital, saya ishoma. Istirahat, sholat dan makan siang. Sempat merem sebentar saat berzikir. Pukul 12.30 wib sudah harus mengikuti acara bincang-bincang santai dengan kawan-kawan guru lainnya.
Alhamdulillah banyak juga yang ikutan acara bincang santai ini. Tadi saya lihat ada 40 orang guru di aplikasi zoom secara langsung dan di live YouTube lebih dari 100 orang. Rupanya acara ini banyak juga mengundang perhatian kawan kawan guru lainnya.
Kami diskusi dan bertemu dengan ibu Tuti Alawiyah yang sedang mengikuti pendidikan guru penggerak kabupaten Bogor angkatan pertama.