Setiap kali mengirimkan buku-buku ke seluruh pelosok nusantara, saya menggunakan jasa JNE. Petugas JNE akan datang ke rumah kami di Bekasi bila dipanggil untuk mengirimkan buku. Bagus sekali pelayanan JNE. Hari ini dikirimkan besok sudah sampai. Bahkan untuk jarak dekat, pagi dikirim siang sudah sampai.Â
Biaya atau ongkos kirim JNE juga tidak terlalu mahal. Terjangkau semua kalangan. Bagi saya ongkos kirimnya sangat murah dan cepat. Saya menjadi semakin cinta dengan JNE. Hampir setiap hari ada kiriman buku dari kawan-kawan guru. Ternyata kawan-kawan saya juga menggunakan jasa JNE.Â
Sekedar pengalaman dan berbagi kisah nyata. Bang Dian Kelana mengirimkan buku beliau kepada saya dari Tangerang ke Bekasi hanya Rp. 9000 (sembilan ribu rupiah) saja. Sangat murah sekali ongkos kirimnya. Bayangkan kalau saya harus mengirimkan buku lewat jasa lainnya. Pasti akan jauh lebih mahal. JNE memang hadir untuk membahagiakan semua orang yang memerlukan jasanya.
Saya membuka situs Wikipedia bahasa Indonesia. JNE merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Nama resminya adalah PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir.
Selama masa pandemi saya meninggalkan jejak jemari di blog kompasiana.com/wijayalabs. Alhamdulillah kini telah menjelma menjadi buku. Semua itu terjadi berkat bantuan Bang Dian Kelana. Salah seorang kompasianer yang membantu omjay menjadi editor bukunya.
Namun, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Omjay dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab di Puskesmas Jatibening pada tanggal 13 Nopember 2020. Saya harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Dokter melarang saya untuk pergi keluar rumah.
Alhamdulillah bang Dian sanggup mengirimkan buku-buku tersebut melalui JNE. Beliau mengatakan bahwa petugas JNE yang datang ke rumahnya untuk mengambil bukunya. Saya tinggal mentransfer saja jumlahnya. Semua bisa dilaksanakan dengan sangat mudah sekali.
Buku yang dicetak dari penerbit langsung dikiirmkan ke rumah Bang Dian Kelana di tangerang, kemudian bang Dian mengirimkannya ke pelosok nusantara melalui jasa JNE.
Selama sakit, saya menulis setiap hari di kompasiana.com/wijayalabs dan berbagi informasi tentang kondisi saya selama menjalani isolasi mandiri. Bapak Mukminin dari Lamongan membantu saya menerbitkan bukunya, dan membantu saya mencarikan editor bukunya.Â